Menang Adu Penalti 11-10 atas MU, Villareal Juara Liga Europa

Menang Adu Penalti 11-10 atas MU, Villareal Juara Liga Europa

GDANSK—Villareal menjadi kampiun Liga Europa 2020/2021. Itu setelah mereka mengalahkan Manchester United di babak final yang berlangsung, Kamis, 27 Mei hari ini. Villareal menang 11-10 melalui drama adu penalti. setelah David de Gea gagal mencetak gol

Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia yang berakhir beberapa saat lalu, MU yang memainkan Edinson Cavani sebagai ujung tombak dan ditopang Mason Greenwood, Bruno Fernandes dan Marcus Rashford menekan sejak awal. Sebaliknya, Villareal hanya menunggu.

Meski begitu, Villareal mampu memimpin lebih dulu. Bermula dari pelanggaran Edinson Cavani, terjadi tendangan bebas di menit ke-29. Dani Parejo mengirim bola ke kotak penalti di mana Gerard Moreno berlari di antara Eric Bailly dan Victor Lindelof sebelum menlepaskan tendangan setengah voli yang tidak bisa diantisipasi David de Gea.

Tertinggal 0-1, MU meningkatkan serangan. Sebaliknya, Villareal memilih bertahan total. Sepuluh pemain bermain di area sendiri termasuk Carlos Bacca. Itu membuat Setan Merah kesulitan mendapatkan peluang.

Menjelang akhir babak pertama, MU mendapat peluang menyamakan kedudukan. Mason Greenwood berhasil menggiring bola hingga ke kotak penalti dan mengirim umpan silang ke depan gawang di mana Cavani sudah menunggu. Sayang, bola bisa diblok Raul Albiol dengan perutnya dan langsung diamankan kiper, Geronimo Rulli. Hingga wasit Clement Turpin asal Prancis meniup peluit tanda babak pertama berakhir, skor 1-0 tetap bertahan.

Kembali ke lapangan, MU langsung kembali menggempur pertahanan Tim Kapal Selam Kuning. Dan pada menit ke-55, mereka akhirnya mampu menyamakan kedudukan melalui Edinson Cavani. Bermula dari sepak pojok Luke Shaw, bola kemudian ditendang Marcus Rashford. Bola mendarat di kaki Edinson Cavani yang lepas dari perangkat offside dan dengan mudah menceploskan bola ke gawang.

Semenit kemudian MU nyaris berbalik pemimpin ketika Bruno Fernandes mendapatkan bola bagus di kotak penalti. Akan tetapi, tembakannya masih melenceng. Demikian juga dengan peluang Cavani di menit ke-71. Sundulan jarak dekat pemain Uruguay itu menyambut umpan Luke Shaw mengenai kepala pemain Villareal.

Di menit ke-77, Pelatih Villareal sudah melakukan tiga pergantian pemain. Bacca, Yeremi Pino, dan Manuel Trigueros ditarik keluar digantikan Francis Coquelin, Paco Alcacer, dan Moi Gomez. Sementara Ole Gunnar Solskjaer masih bertahan dengan starternya.

Menit 88, Emery kembali memasukkan dua pemain sekaligus. Alfonso Pedraza dan Juan Foyth digantikan Alberto Moreno dan Mario Gaspar. Beberapa saat kemudian, MU mendapat peluang membalik keadaan melalui sundulan Paul Pogba. Sayang, bola masih melayang di atas mistar.

Tiga menit injury time coba dimaksimalkan kedua kubu untuk mencetak gol kemenangan. Akan tetapi, skor 1-1 tak berubah. Pertandingan pun terpaksa dilanjutkan ke babak extra time 2 X 15 menit.

Babak perpanjangan waktu dimulai Villareal dengan baik. Mereka beberapa kali merepotkan pertahanan MU. Namun, pemain Kapal Selam Kuning tampak terburu-buru. Sebaliknya, MU yang memasukkan Fred di menit ke-100 menggantikan Greenwood nyaris tanpa peluang. Skor 1-1 pun bertahan hingga jeda extra time.

Kembali ke lapangan, Villareal menekan lebih dulu. Moreno mencoba menerobos ke pertahanan MU namun dijatuhkan Lindelof. Rashford mengalami cedera di menit 109, namun ia masih bisa melanjutkan pertandingan. Tapi Eric Bailly harus digantikan Axel Tuanzebe.

Villareal mengklaim penalti di menit ke-114 ketika tembakan Moreno mengenai tangan Fred di kotak penalti. Namun, itu tak digubris wasit Clement Turpin. Skor 1-1 lagi-lagi bertahan dan pemenang harus ditentukan melalui adu penalti. (SCTV/amr)

Sumber: www.fajar.co.id

Sumber: