Fransiskasari Sebut Warga Dibohongi Ulama 212 Soal Palestina Berjasa Bagi Indonesia

Fransiskasari Sebut Warga Dibohongi Ulama 212 Soal Palestina Berjasa Bagi Indonesia

Dalam buku berjudul Ziarah Sejarah, Mereka yang Dilupakan, Hamid Nahban menulis tentang sejarah Palestina berjasa bagi Indonesia. Menurutnya, sebelum menyandang status negara merdeka, Indonesia harus berjuang untuk mendapat pengakuan dunia internasional.

Saat itu, hanya ada 10 negara yang mengakui kedaulatan Indonesia.

Negara-negara tersebut umumnya berasal dari negara Islam di kawasan Afrika dan Timur Tengah, diantaranya Palestina, Mesir, Libanon, Siria, Irak, Arab Saudi, Yaman, Afganistan serta Iran.

Dikisahkan Nahban, pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya namun dunia internasional belum ada yang mengakui kemerdekaan tersebut. Padahal pengakuan dunia internasional adalah syarat bagi eksistensi sebuah negara.

Ketika itu, terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia setelah Jepang menyerah pada sekutu. Tetapi di saat yang sama, pasukan sekutu akan mendarat dengan membawa pasukan Belanda yang ingin berkuasa kembali di Indonesia.

Maka saat itu pengakuan dunia internasional menjadi hal yang sangat urgent dibutuhkan oleh Indonesia.

Lalu di saat yang genting tersebut, negara Palestina datang menjadi pahlawan bagi Indonesia.

Diwakili Mufti Besar Bangsa Palestina, Sayyid Muhammad Amin Al Husaini, Palestina secara tegas mengakui kedaulatan negara Indonesia.

Pengakuan tersebut pun langsung disiarkan oleh radio Berlin berbahasa Arab dan juga diberikan oleh Harian Al Haram.

Pengakuan bangsa Palestina atas kedaulatan Indonesia selanjutnya diikuti sembilan negara Islam lainnya.

Negara-negara inilah yang mengantarkan Indonesia berstatus merdeka dan tidak lagi dijajah oleh bangsa lain. (one/pojoksatu)

Sumber: www.pojoksatu.id

Sumber: