Kembali Terulang, Tiang Jembatan Muara Sabak Diserempet Kapal

Kembali Terulang, Tiang Jembatan Muara Sabak Diserempet Kapal

MUARASABAK - Jembatan Muara Sabak (JMS) menjadi langganan ditabrak kapal yang melintas dibawah jembatan. Kali ini Kapal yang bernama Tanjung Johor 15 dengan muatan minyak CPO sekitar pukul 22.15 WIB malam tadi menyerempet dan mengakibatkan kerusakan pada tiang jembatan.
 
Dari informasi yang didapat, bahwa kapal tersebut berangkat dari Jambi tujuan Dumai dengan membawa 4.000 Ton minyak CPO. Setibanya di jembatan Muara Sabak, kapal tongkang menyerempet salah satu pilar pengaman tiang jembatan. 
 
Akibatnya, tabrakan tersebut menimbulkan suara benturan yang cukup keras sebanyak Dua kali. Seperti diketahui, bahwa saat ini Jembatan Muara Sabak sedang dalam proses perbaikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, akibat insiden penabrakan jembatan yang terjadi beberapa kali sebelumnya.
 
Kapten Kapal, Darko saat dimintai keterangan pasca kejadian membenarkan hal tersebut. Diakuinya, bahwa peristiwa itu tidak dapat terelakan, karena saat itu arus air sungai dalam keadaan cukup kencang, apalagi ditambah dengan arus yang berada dibawah jembatan.
 
"Saya ini bukan yang pertama kali melintas di perairan dibawah jembatan Sabak ini, tapi sudah sering. Ya, namanya juga musibah, jadi tidak bisa terelakan lagi," katanya.
 
Ditanya lebih lanjut terkait insiden itu, Dirinya tidak bisa memberikan keterangan lebih rinci, sebab saat ini Dirinya tengah menjalani pemeriksaan oleh aparat Polairud Muara Sabak.
 
Terpisah, Lurah Muara Sabak Ulu Darohim, saat dihubungi via telepon telah berkoordinasi dengan pihak Polairud Muara Sabak untuk tindakan lebih lanjut. Terkait dengan Kapten beserta krunya juga telah diamankan untuk dimintai keterangan.
 
"Saat ini kapal beserta kru dan kaptennya sudah diamankan pihak Polairud. Yang jelas kami dari pemerintahan sudah melaporkan kepada pimpinan," terangnya.
 
Plh Bupati Tanjabtim, Sapril saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan, setelah mendapat kabar jembatan ditabrak kapal, Dirinya bergerak cepat menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Kabupaten Tanjabtim untuk melakukan pengecekan terhadap jembatan. Alhasil, memang ada terdapat kerusakan pada tiang fender jembatan.
 
"Kita minta Dinas PUPR yang mengeceknya di lokasi. Setelah itu, memang iya kalau ada kerusakan pada bagian tiang jembatan," ungkap Sapril yang saat ini juga selaku Sekda Tanjabtim.
 
Ditambahkan Sapril, atas kejadian tersebut, pada intinya Pemkab Tanjabtim menginginkan itikad baik dari pihak perusahaan untuk bertanggungjawab dan segera memperbaiki kerusakan jembatan.
 
"Ya, kami tidak ingin perusahaan membayar ke kami, tapi yang kami mau perusahaan bertanggung jawab memperbaikinya kembali seperti semula," pintanya.
 
Untuk diketahui, saat ini Kapal Tanjung Johor 15 yang membawa 4.000 Ton minyak CPO telah diamankan oleh Polairud Muara Sabak yang bersandar di Semenanjung Muara Sabak. Sementara, Kapten dan kru kapal masih menjalani pemeriksaan.
 
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Polairud Muara Sabak, dengan alasan masih menunggu kedatangan Kasat Polairud Polres Tanjabtim.(lan)

Sumber: