Demokrat ‘Diuntungkan’ Kudeta, PDIP ‘Babak Belur’ Gara-gara Juliari

Demokrat ‘Diuntungkan’ Kudeta, PDIP ‘Babak Belur’ Gara-gara Juliari

Atau naik dibanding dua survei sebelumnya yakni 5,5 persen di bulan Juni 2020, dan 6,1 persen pada Oktober 2020.

Sementara PSI, naik dari 4,2 persen di Juni 2020 menjadi 4,6 persen Oktober 2020 dan kini menjadi 4,8 persen.

Di posisi kedua masih ditempati Partai Geridra dengan 12,6 persen.

Elektabilitas partai besutan Praboto Subianto itu cenderung stagnan dari 12,5 pada Juni 2020 dan 12,3 di Oktober 2020.

Disusul Partai Golkar dengan 9,7 persen (Juni 2020), 8,8 persen (Oktober 2020) dan sekarang menadi 9,1 persen.

Lalu ada PKB 6,4 persen, Nasdem 3,5 persen, PPP 2,0 persen, dan PAN 1,0 persen.

Yang cukup mengejutkan adalah elektabilitas Partai Ummat yang mencapai 1,1 persen.

“Atau 0,1 persen di atas PAN, berhasil menggerus basis suara PAN,” ungkap Andreas.

Parpol-parpol lainnya hanya mampu meraih elektabilitas di bawah 1 persen. Seperti halnya Perindo 0,4 persen, Hanura 0,2 persen, dan Berkarya 0,2 persen.

Survei NEW INDONESIA Research & Consulting digelar pada 20-31 Januari 2021 dengan sambungan telepon.

Sebanyak 1200 orang responden dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

Margin of error plus minus 2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.

Sumber: www.pojoksatu.id

Sumber: