Bocah Cantik Yumna Terindentifikasi Bersama Ibunya, Ini Nama-nama 49 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi

JAKARTA – Total korban Sriwijaya Air SJ182 yang berhasil teridentifikasi hingga Jumat (22/1) mencapai 49 orang. Bocah cantik Yumna sudah dikenali bersama ibunya Ratih Windania. Tim DVI Polri kembali mengidentifikasi korban Sriwijaya Air SJ182 sebanyak 2 orang pada Jumat (22/1).

“Alhamdulillah pada kesempatan sore ini tim rekonsiliasi berhasil mengidentifikasi kembali 2 jenazah melalui identifikasi DNA,” kata Karumkit RS Polri Kramat Jati, Brigjen Asep Hendradiana, Jumat.

Asep menyebutkan, 2 korban yang teridentifikasi itu bernama Yumna Fanisyatuzahra (3) dan Muhammad Nur Kholifatul Amin (46).

Dia menambahkan total jenazah teridentifikasi yang telah diserahkan kepada keluarga korban sebanyak 5 jenazah.

Asep mengatakan data ini adalah update tim DVI Jumat (22/1) hingga pukul 17.00 WIB.

Sedangkan untuk total kantong jenazah yang diterima tim DVI sebanyak 325. Untuk kantong properti, sejumlah 278.

Sebelumnya, Ratih Windania yang videonya viral sebelum naik pesawat Sriwijaya Air SJ182, sudah teridentifikasi tim DVI pada Rabu (20/1/21) atau dua hari sebelum anaknya teridentifikasi.

Seperti diketahui, saat penerbangan nahas ini, Ratih Windania berangkat bersama putri kecilnya Yumna Fanisyatuzahra yang masih berumur 3 tahun.

Postingan Ratih Windania bersama putri kecilnya yang merupakan penumpang Sriwijaya Air SJ182 (ist)

Momen keberangkatan mereka naik pesawat viral di media sosial terutama Instagram.

Dimana melalui akun Instagram Ratih Windania, Ratih merekam aktivitas keduanya bersama keluarga sebelum masuk pesawat Sriwijaya Air SJ182.

Emosi warganet pun semakin pilu, manakala jaket pink bercorak Minni Mouse yang dikenakan Yumna terakhir kali, ditemukan utuh oleh tim SAR.

Berikut daftar nama-nama korban Sriwijaya Air SJ-182 yang sudah terindentifikasi.

Teridentifikasi 11 Januari 2021
1. Okky Bisma, 29. (Pramugara)
Teridentifikasi 12 Januari 2021
2. Asy Habul Yamin, 36.
3. Fadly Satrianto, 38. (Co-pilot ekstra)
4. Khasanah, 50.

Sumber: