Untuk Pertamakalinya Pemprov Jambi Menggelar Upacara Memperingati Peristiwa Sejarah Pertempuran Simpang III Sipin
JAMBI - Memperingati HUT Provinsi Jambi ke-64 tahun 2021 yang jatuh pada tanggal 6 Januari 2021, dan untuk pertamakalinya Pemprov Jambi menggelar upacara memperingati peristiwa sejarah pertempuran Simpang III Sipin, di Tugu Juang, Senin (4/1) kemarin.
Dalam upacara ini, Danrem 042/Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli menjadi Inspektur upacara peringatan pertempuran Simpang Tiga Sipin. Hadir pada kesempatan ini Forkompimda Provinsi Jambi, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H.Sudirman, SH,MH, Plt. Kadis Budpar Provinsi Jambi, DR. Sri Purnama Syam dan Veteran, serta Wakil Walikota Jambi, DR. Maulana.
Sebagai tanda mengenang jasa para perjuangan di Simpan Tiga Sipin, Danrem 042/Gapu meletakkan karangan bunga untuk menghormati jasa para pejuang yang gugur dalam peristiwa heroik pertempuran Simpang III Sipin. Selain itu juga dilakukan penyerahan tali asih kepada veteran pejuang. Serta pertunjukan teatrikal kisah perjuangan para pahlawan berperang melawan penjajah Belanda.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi H. Sudirman. SH,MH mengatakan, upacara ini dilaksanakan untuk mengenang pahlawan Jambi untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia melawan penjajah pada agresi Belanda yang kedua. Peristiwa itu terjadi pada tanggal 29 Desember 1949. "Di Tugu Juang inilah kita peringati, kita berharap para generasi muda bisa mengambil hikmah dari pelajaran ini. Karena sesungguhnya untuk mempertahankan kemerdekaan tidaklah mudah, butuh pengorbanan air mata dan darah. Oleh karena itu Provinsi Jambi menyambut baik gagasan ini, kita awali peringatan HUT Jambi 6 Januari dengan upacara di Tugu Juang," kata Sekda.
Dilanjutkan Sekda, diharapkan Tugu Juang ini menjadi momentum untuk tumbuh kembangnya masyarakat Provinsi Jambi, termasuk juga mencintai para pejuang baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup. “Hari ini juga kita reamikan pemanfaatan Tugu Juang sebagai warisan sejarah Provinsi Jambi," jelas Sekda.
Sementara itu, dalam amanatnya Danrem 042/GAPU menyatakan bahwa Tugu Juang atau Simpang Tiga Sipin ini merupakan salah satu bukti sejarah saat rakyat Jambi melawan Belanda, sebagian rakyat Jambi banyak yang gugur bertumpah darah. Brigjen TNI M Zulkifli mengatakan, secara nasional terjadi momentum terdapat peristiwa penting yang harus di kenang. "Peristiwa di Simpang Tiga Sipin menjadi penting bagi kehidupan kita dalam berbangsa dan negara, para pahlawan yang telah gugur beberapa peristiwa penting tercatat dalam sejarah Bagaimana perjuangan para pahlawan berperang melawan penjajah satu diantaranya peristiwa perang di Simpang Tiga Sipin, kawasan Simpang Tiga Sipin ini menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Jambi melawan penjajahan,” ujar Danrem.
Dilanjutkan Danrem bahwa peringatan ini menjadi momentum bagi semua untuk melakukan intropeksi diri seluruh komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan dan melanjutkan cita-cita perjuangan mewujudkan NKRI yang adil dan makmur. “Jangan biarkan NKRI yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa ini tercerai berai, terprovokasi dan berkonflik. Mari kita bekerja untk membangun negeri ini. Saya juga mengajak kita semua menjaga dan memelihara kawasan Monumen Tugu juang dengan sebaik-baiknya tempat ini tidak hanya menjadi tempat wisata bagi masyarakat, tetapi juga sebagai media informasi bagi anak-anak tentang sejarah didirikannya monumen sebagai bentuk perjuangan rakyat melawan penjajah, mari kita melanjutkan pengabdian kepada negara tanpa batas akhir,” katanya. (adv)
Sumber: