Tinggalkan Dosen Muda Bermasa Depan Cerah Akibat Rayuan Gombal
JEKTV.CO.ID - Karin -nama samaran- bisa dibilang korban rayuan gombal. Gara-gara takluk pada rayuan pria tanpa pekerjaan jelas, wanita 27 tahun itu hanya bisa menyesal.
Menurut Karin, dirinya terpikat oleh Donwori -bukan nama sebenarnya- yang pandai mengumbar janji. Saat masih mendekati Karin, pria yang kini berusia 38 tahun itu benar-benar memberondong calon istrinya dengan rayuan maut.
Namun, sebenarnya modal Donwori cuma bersilat lidah. Dia tak punya pekerjaan jelas.
Donwori semula berkoar bahwa Karin menjadi satu-satunya perempuan dambaannya. Donwori juga berjanji akan membeli rumah untuk Karin, ataupun membawanya berlibur ke luar negeri.
Tentu saja Donwori mengucapkan itu semua dengan nada mesra. Karin pun luluh dan mau dinikahi.
Akan tetapi, mulut manis Donwori hanya sampai awal-awal pernikahan. “Masuk tahun kedua pernikahan, sudah mulai ada yang bikin menangis,” ujar Karin saat ditemui di Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya belum lama ini.
Karin menambahkan, awalnya Donwori mengaku bekerja di perusahaan mentereng yang gajinya melebihi UMR Surabaya. Faktanya, Donrowi cuma bekerja serabutan.
“Saya mulai tahu kerjaan aslinya setelah enam bulan menikah,” tutur Karin.
Karin menceritakan, Donwori benar-benar membuatnya nelangsa. Demi Donwori pula Karin meninggalkan pacarnya yang berstatus ASN alias pegawai negeri.
“Yok opo maneh, wis gak iso diulang (mau bagaimana lagi, sudah tak bisa diulangi, red),” kata Karin.
Jika waktu bisa diputar lagi, Karin tetap ingin bersama pacarnya yang menjadi amtenar di sebuah perguruan tinggi negeri. Meskipun bergaji kecil, PNS masih memiliki kepastian penghasilan.
“Pacar saya saat itu hanya dosen muda dengan gaji yang tak seberapa, tetapi kalau sekarang ya gajinya sudah gede. Apalagi sudah serdos (sertifikasi dosen, red),” tuturnya dengan nada menyesal.
Kini, perempuan yang tinggal di kawasan Manukan itu hanya bisa meratapi nasibnya. Karin memutuskan bercerai dari Donwori karena merasa sudah tak bisa menoleransi kebohongan suaminya.
“Semua sudah selesai. Saya tak mau dibujuk rayu lagi. Hati saya sudah mantap berpisah,” tegas perempuan beralis tipis itu.(Radar Surabaya)
Sumber: