10 Negara Ini Meminta Warganya untuk Selalu Bercinta, Kenapa Ya?
Namun orang di komunitas Parsis di India menyusut sekitar 114.000 oran pada tahun 1941 dan pada tahun 2001 semakin menyusut menjadi 61.000 orang.
Namun orang di komunitas Parsis di India menyusut sekitar 114.000 oran pada tahun 1941 dan pada tahun 2001 semakin menyusut menjadi 61.000 orang.
Masalah itu menimbulkan serangkaian iklan provokatif pada tahun 2014, termasuk yang bertuliskan “Bertanggung jawab – jangan gunakan kondom malam ini.”
8. Italia
Dengan tingkat kesuburan 1,43 jauh di bawah rata-rata kesuburan Eropa 1,58, Italia telah mengambil pendekatan kontroversial untuk mendorong warga memiliki lebih banyak anak.
Seperti laporan Bloomberg, negara ini telah menjalankan serangkaian iklan yang menyadarkan orang Italia untuk memiliki anak.
9. Hongkong
Dengan tingkat kesuburan hanya 1,18 anak per wanita, Hong Kong menghadapi tantangan yang sama seperti di negara-negara industri lainnya.
Jumlah anak muda tidak cukup untuk menggantikan warga lanjut usia, populasi semakin berkurang dan pertumbuhan ekonomi melambat.
Pada tahun 2013, negara tersebut mengusulkan pemberian uang tunai kepada pasangan untuk mendorong mereka memiliki anak.
Gagasan tersebut terinspirasi dari dari Singapura, di mana orang tua menerima “uang bonus bayi” sekitar $4.400 untuk dua anak pertama mereka dan $5.900 untuk ketiga dan keempat mereka.
Sayangnya rencana pemerintah Hong Kong ini tidak pernah terwujud.
10. Spanyol
Tingkat kesuburan di Spanyol merosot sementara pengangguran meningkat. Sekitar setengah dari anak muda tidak memiliki pekerjaan. Ini adalah tingkat kedua tertinggi di Eropa, setelah Yunani.
Untuk mengatasi tren yang mengkhawatirkan, pemerintah Spanyol mempekerjakan seorang komisaris khusus, Edelmira Barreira.
Tugas pertamanya adalah menemukan berbagai penyebab tren dan merancang strategi makro untuk membalikkannya.