Puluhan Ekskavator Rusak Lingkungan Sungai Telang, Mahasiswa Menanti Janji DPRD Atasi Peti

Puluhan Ekskavator Rusak Lingkungan Sungai Telang, Mahasiswa Menanti Janji DPRD Atasi Peti

Sudah Puluhan Ekskavator Rusak Lingkungan Sungai Telang, Mahasiswa Menanti Janji DPRD dalam Mengatasi Permasalahan PETI-Ist/ Jektvnews-

“Tidak bisa panen ikan, airnya tidak jernih. Wisata kami juga rusak, hasil hutan bukan kayu, hancur semua karena aktivitas PETI,” kata Antoni.

BACA JUGA:Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjung Jabung Barat Tegaskan Komitmen Lindungi dan Sejahterakan Pekerja

Lebih lanjut, aktivitas PETI merusak hutan desa dan mengancam Taman Nasional Kerinci Seblat. Walau demikian, sampai saat ini tidak ada upaya penegakan hukum yang serius dari kepolisian dan pemerintah.

Semua ini sudah disampaikan kepada DPRD Bungo . Namun, belum ada solusi dari dewan untuk mengatasi PETI. Sehingga ada audiensi lanjutan pada tanggal 19 Mei 2025 dengan melibatkan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya.

“Mereka yang bertanggung jawab mengumpulkan dinas terkait termasuk KPHP untuk membuat solusi. Diundurnya sangat lama, sampai lebih dari dua minggu. Seharusnya seminggu sudah lama. Agak kecewa,” kata Antoni.

 

Para pemuda itu sampai saat ini menanti peran DPRD, pemerintah, dan kepolisian, dalam menghentikan PETI yang sudah merusak lingkungan dan sumber air masyarakat.

BACA JUGA:PTPN IV Regional 4 Raih Proper Biru dari Kementerian LH

“Harapan kami ada solusi yang konkret dari DPRD Bungo agar PETI ini berhenti,” ujar Antoni.

Sumber: