10 Jam Diperiksa, Anji Dicecar 45 Pertanyaan
Sembari memeriksa Anji kata Yusri, penyidik juga berupaya memintai keterangan saksi ahli dari Ikatan Dokter Indonesia.
“Sembari ini berjalan, kita panggil untuk diperiksa saksi ahli IDI,” katanya.
Setelah memeriksa Anji, polisi segera melayangkan panggilan tethadap Hadi Pranoto.
“Setelah ini (Anji), kami layangkan panggilan ke saudara HP,” ujarnya.
Selain sebagai terlapor, Hadi Pranoto juga dimintai penjelasannya sebagai pelapor.
Nanda Persada, sahabat yang hadir di Polda memberi suport mengatakan, Anji memenuhi panggilan polisi karena merasa tertekan karena polemik wawancaranya tersebut.
“Terakhir-terakhir itu saya banyak ngobrol sama Anji dan keluarga, mereka banyak cerita. Begitu berat tekanan dari publik dan masyarakat terhadap niat baiknya itu. Anji tetap dia minta maaf dan buat video klarifikasi,” ucap Ketua Ikatan Manajer Artis Indonesia ini.
Dijelaskannya, Anji punya tanggung jawab besar untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi sehingga membuat video klarifikasi.
“Karena itu bentuk tanggung jawab dia. Anji merasa bertanggungjawab untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi saat ini. Padahal niat dia baik, tapi kok dampaknya seperti sekarang,” ujarnya.
Selain itu, Nanda juga mengatakan, Anji mengalami beberapa kerugian. Salah satunya adalah banyak sekali pekerjaan yang harus tertunda, belum lagi pihak keluarga yang merasa sedih.
“Kerugian ada banyak pekerjaan yang ditunda. Keluarga juga jadi banyak sedih,” pungkasnya.
Anji dan Hadi dilaporkan Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid pada Senin (3/8). Anji dan Hadi dilaporkan dengan tuduhan sesuai pasal 28 Ayat 1 UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 45a UU No 19 Tahun 2016, dan atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU No. 1 Tahun 1946.(gw/fin)
Sumber: