Kuda Lumping, Tarian yang di Sertai dengan Kesurupan

Kuda lumping adalah warisan budaya yang tak ternilai harganya. Melalui tarian ini, kita dapat melihat kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia. Untuk menjaga kelestariannya, dibutuhkan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat.

Fenomena Kesurupan dalam Kuda Lumping, Kesurupan adalah fenomena yang sering terjadi dalam pertunjukan kuda lumping. Penari yang kesurupan akan mengalami perubahan perilaku yang drastis.

Seperti mengeluarkan suara-suara aneh, melakukan gerakan-gerakan yang tidak biasa, atau bahkan berbicara dengan bahasa yang tidak dimengerti.

Beberapa ahli mencoba memberikan penjelasan ilmiah mengenai fenomena kesurupan dalam kuda lumping.

BACA JUGA:Kemudahan Tarik Tunai Tanpa Kartu Lewat Brimo, Wati : Sekarang Zaman Sudah Cardless

Salah satu teori menyebutkan bahwa kesurupan merupakan bentuk ekspresi emosional yang kuat. Dalam kondisi trance, seseorang dapat melepaskan segala tekanan dan ketegangan yang selama ini dirasakan.

Bagi sebagian orang, kesurupan dianggap sebagai bentuk komunikasi antara manusia dengan dunia roh. Penari yang kesurupan dianggap sebagai media bagi roh-roh untuk menyampaikan pesan atau memberikan petunjuk.

Fenomena kesurupan dalam kuda lumping seringkali menjadi bahan perdebatan dan kontroversi. Ada yang menganggapnya sebagai sesuatu yang sakral dan perlu dihormati, sementara yang lain menganggapnya sebagai bentuk penipuan atau gangguan jiwa.

Fenomena kesurupan dalam kuda lumping adalah fenomena yang kompleks dan masih menyimpan banyak misteri.

Meskipun telah banyak penelitian dilakukan, belum ada penjelasan yang pasti mengenai penyebab dan makna dari fenomena ini.

Sumber: