Kontroversi Wasit dalam Duel Indonesia vs Bahrain, Potensi Laga Diulang?

Kontroversi Wasit dalam Duel Indonesia vs Bahrain, Potensi Laga Diulang?

Kontroversi Wasit dalam Duel Indonesia vs Bahrain, Potensi Laga Diulang?--pssi.org

JEKTVNEWS.COM - Tim nasional Indonesia kembali mengalami kekecewaan setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis, 10 Oktober 2024. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional tersebut diwarnai kontroversi yang melibatkan keputusan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf, yang dinilai merugikan Tim Garuda. Sejumlah keputusan wasit Al Kaf dinilai janggal dan tidak berpihak kepada Indonesia. Salah satu yang paling disorot adalah terkait waktu tambahan atau injury time yang diberikan pada babak kedua. Meskipun jalannya pertandingan tidak banyak mengalami gangguan atau jeda, Al Kaf tetap memberikan waktu tambahan hingga enam menit. Namun, yang mengejutkan, pertandingan berlanjut hingga menit ke-90+9, atau tiga menit lebih lama dari waktu tambahan yang semula diberikan.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Tambah 4,39 Poin Ranking FIFA Meski Ditahan Imbang Bahrain Secara Kontroversial

Kelonggaran waktu ini memberi peluang bagi Bahrain untuk mencetak gol penyeimbang di menit ke-90+9. Gol tersebut membuat kedudukan menjadi imbang 2-2, hasil yang terasa seperti kekalahan bagi skuad Indonesia. Banyak pihak, termasuk para pendukung Indonesia, menilai hasil tersebut tidak adil dan layak diprotes. Dalam sejarah Kualifikasi Piala Dunia, kasus pengulangan pertandingan akibat keputusan wasit pernah terjadi. Salah satu contohnya adalah insiden dalam laga Afrika Selatan melawan Senegal pada Kualifikasi Piala Dunia 2018. Pertandingan yang berlangsung pada November 2016 di Stadion Peter Mokaba ini juga diwarnai keputusan kontroversial wasit asal Ghana, Joseph Lamptey, yang memberikan penalti kepada Senegal setelah Kalidou Koulibaly dianggap melakukan handball.

Penalti tersebut dieksekusi dengan baik oleh Thulani Hlatshwayo, membuat Afrika Selatan unggul 2-1. Namun, keputusan kontroversial itu memicu protes keras dari pihak Senegal. Setelah melakukan penyelidikan, FIFA memutuskan untuk menghukum Lamptey dengan larangan memimpin pertandingan seumur hidup. Selain itu, FIFA juga memerintahkan agar pertandingan diulang. Laga ulang antara Afrika Selatan dan Senegal digelar setahun kemudian, di stadion yang sama. Namun, kali ini hasilnya berbeda, di mana Senegal berhasil menang 2-0 dan memastikan tiket ke Piala Dunia 2018.

BACA JUGA:Shin Tae Yong Pastikan Maarten Paes Siap Tampil Melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Melihat insiden serupa, tidak menutup kemungkinan bahwa Timnas Indonesia dapat mengajukan protes resmi kepada FIFA atas keputusan wasit Ahmed Al Kaf. Jika protes tersebut diterima, laga antara Indonesia dan Bahrain bisa saja diulang, seperti yang terjadi pada laga Afrika Selatan vs Senegal beberapa tahun lalu. Indonesia tentu berharap bahwa hasil ini dapat ditinjau ulang demi menjaga keadilan dalam kompetisi internasional sekelas Kualifikasi Piala Dunia. Keputusan wasit yang kontroversial dan berdampak besar pada hasil pertandingan seharusnya tidak terjadi, terutama ketika hasil tersebut mempengaruhi perjalanan sebuah tim menuju impian besar mereka di Piala Dunia.

 

Sumber: