Pemertahanan Bahasa Daerah Pada Seni Dan Budaya Serta Dampaknya Pada Identitas

Pemertahanan Bahasa Daerah Pada Seni Dan Budaya Serta Dampaknya Pada Identitas

jektv.co.id - Bahasa daerah adalah bahasa yang dituturkan oleh sebagian etnik tertentu dalam suatu wilayah pada sebuah negara berdaulat. Hampir setiap provinsi dan kota dengan beragam suku yang ada di Indonesia memiliki bahasanya masing-masing atau dapat dikatakan memiliki bahasa daerah tersendiri. Berdasarkan pernyataan Badan Pengembangan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan Kebudayaan bahwa Indonesia memiliki 652 bahasa daerah. Sudah banyak upaya yang dilakukan dalam pemertahanan bahasa khususnya bahasa daerah yang ada di Indonesia.

Indonesia merupakan negara yang terkenal dengan banyaknya seni dan budaya yang beragam serta berbeda di setiap kota bahkan desa. Dalam hal pemertahanan bahasa daerah, seni dan budaya sangatlah tepat sebagai upaya dalam melaksanakan pemertahanan tersebut.

Seni pertunjukkan tradisional wayang golek dan wayang kulit pada salah satu budaya khas Jawa dapat menjadi salah satu contoh pemertahanan bahasa daerah, pada saat pertunjukkan wayang dilakukan terdapat seorang dalang atau orang yang berada dibalik layar saat memainkan wayang yang kemudian menceritakan sebuah kisah pewayangan dengan menggunakan bahasa Jawa, di Yogyakarta yang merupakan salah satu kota dengan wisatawan asing yang cukup banyak sudah sangat sering melakukan aktivitas pertunjukkan kesenian wayang yang bertujuan untuk pemertahanan bahasa daerah Jawa serta mengenalkan kepada dunia akan seni dan budaya yang dimiliki.

Tidak hanya di Jawa saja melainkan banyak pula provinsi atau kota-kota di Indonesia yang sadar akan pentingnya pemertahanan bahasa daerah. Di pulau Sumatera tepatnya di Jambi, bahasa daerah dikembangkan melalui seni atau budaya dalam pertunjukkan sastra lisan Seloko hampir setiap acara resmi atau tidak resmi dalam pelestarian serta pengenalan kebudayaan di Jambi, Seloko digunakana sebagai pembuka acara.

Sebagai warga negara yang menjunjung tinggi bahwa bahasa merupakan identitas suatu bangsa dan turut mengembangkannya melalui seni dan budaya, maka upaya pemertahanan bahasa daerah sangatlah penting. Pemertahanan bahasa daerah pada seni dan budaya yang ada di Indonesia juga memiliki dampak yang cukup bagus dalam tujuan bahasa daerah sebagai identitas budaya Indonesia.

Dampak dari pemertahanan bahasa daerah pada seni dan budaya terhadap identitas suatu bangsa ialah banyaknya penggunaan bahasa daerah yang dikuasai wisatawan asing yang menetap lama di Indonesia, kemudian ada beberapa negara luar yang turut mempelajari bahasa daerah yang kita punyai, seperti di Belanda banyak masyarakat yang berminat terhadap bahasa Jawa. Kebiasaan menggunakan bahsa daerah dalam kehidupan sehari-hari juga merupakan salah satu upaya dalam pemertahanan bahasa daerah itu sendiri.

Sumber: