Bangun CBG Pertama PalmCo di Sumatera reNIKOLA Siapkan 240 Juta USD Kembangkan EBT di Indonesia
Bangun CBG Pertama PalmCo di Sumatera reNIKOLA Siapkan 240 Juta USD Kembangkan EBT di Indonesia-Ist/ Jektvnews -
Dirinya menegaskan grup reNIKOLA akan terus bekerja tanpa henti untuk mengembangkan 8 proyek energi terbarukan tambahan di Sumatera Utara saja.
Proyek-proyek yang baginya akan memainkan peran penting dalam strategi Perusahaan dalam mendukung tujuan energi terbarukan Indonesia.
BACA JUGA:Adakan Persiapan dan Penyegelan Ruang Jelang Tes Tertulis Seleksi Calas Ombudsman Jambi
“Kita sedang mengeksplorasi potensi solusi inovatif seperti proyek biometana cair, biohidrogen, dan biometanol,” ungkap Amin.
Untuk itu pihaknya menyatakan siap untuk berkolaborasi lebih lanjut dengan perusahaan-perusahaan milik negara lain seperti Perusahaan Gas Negara ("PGN") dan Perusahaan Listrik Negara ("PLN").
Ditempat yang sama Direktur PT RPE Nengah Rama Gautama mengapresiasi dukungan pemerintah melalui kementerian ESDM dan kesediaan PTPN dalam pelaksanaan proyek Energi Baru Terbarukan di Indonesia.
BACA JUGA:Adakan Persiapan dan Penyegelan Ruang Jelang Tes Tertulis Seleksi Calas Ombudsman Jambi
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan berkelanjutan dari Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, pemerintah Indonesia dan merasa terhormat dapat bekerja sama dengan PT Perkebunan Nusantara. Dukungan yang diberikan sangat berharga bagi proyek-proyek kami yang akan datang dan sangat penting dalam membantu kami mencapai tujuan ambisius kami menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi dunia,” harap Nengah.
BOOT ditandatangani oleh Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dan Kho Ho Ming, Direktur Utama PT Renikola Primer Energi dengan jangka waktu kerjasama selama 10 tahun.
BACA JUGA:Kapolda Jambi Tinjau Persiapan Pengamanan Pilkada di Polres Kerinci dan Sarolangun
Hadir dalam penandatangan Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR-RI H. Adang Daradjatun, Direktur Bioenergi-KESDM EBTKE Edi Wibowo, dan Direktur Strategi dan Sustainability PTPN IV Ugun Untaryo.
Sumber: