Ombak Tenang, BPBD Minta Nelayan Untuk Tetap Lengkapi APD Ketika Melaut

Ombak Tenang, BPBD Minta Nelayan Untuk Tetap Lengkapi APD Ketika Melaut

M. Isya Kabid Kesiapsiagaan dan Sapras BPBD Tanjab Barat-Jektvnews-

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Dari perkiraan BMKG Provinsi Jambi bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Barat, untuk prediksi ombak masih dalam ketegori tenang. Meski ombak tenang, namun pihak BPBD meminta para nelayan yang beraktivitas dilaut untuk tetap senantiasa melengkapi diri dengan APD seperti pelampung, tujuan guna meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan ketika sedang melaut.

BACA JUGA:Musim Kemarau Diprediksi Hingga September, BPBD Pastikan Stand By Personil Karhutlah

Meski sifatnya hanya himbauan, namun bagi para nelayan diharapkan dapat dipahami. Karena tujuan ini juga guna kebaikan bersama. Alat perlengkapan diri seperti pelampung sangat diharuskan selalu tersedia di kapal pompong para nelayan, sebab nelayan sangat beresiko tinggi ketika sedang melaut untuk mencari tangkapan laut.

Walaupun dari prediksi BMKG Provinsi Jambi, bahwa saat ini ombak dalam kategori tenang, bukan berarti kejadian dilaut tidak akan terjadi. Kita tidak tahu, kapan saja bisa terjadi dan dapat menimpa siapa pun terutama bagi para nelayan.

BACA JUGA:Teh Kayu Aro Meramaikan Pemilihan Duta Wisata Provinsi Jambi 2024

Dalam kesempatan ini Kabid Kesiapsiagaan dan Sapras BPBD Tanjab Barat M. Isya mengatakan, meski ombak tenang namun potensi hujan masin terjadi. Jadi, nelayan tetap diminta lengkapi pelampung ketika melaut, dan diharapkan pelampung untuk dipakai bukan dibiarkan saja dalam kapal. 

Tak khayal ketika kejadian nelayan tenggelam, pasti ditemukan nelayan tanpa pelampung. Maka dari itu, ia harapkan nelayan untuk tetap waspada ketika sedang melaut dan tetap gunakan pelampung. Selain nelayan, bagi nahkoda kapal angkutan barang juga demikian, untuk tetap senantiasa melengkapi APD pelampung dan kelengkapan APD lainnya dikapal mereka.

BACA JUGA:Ombak Tenang, Nelayan Sebut Tangkapan Laut Dibulan Ini Justru Berkurang

“Memang ombak tenang, tapi yang namanya kita di laut gitu kan kita harus hati-hati khususnya para nelayan, karena kan yang namanya bencana susah diprediksi jadi kita harus waspada. Kalau bisa kalau kita berangkat untuk mencari ikan, kita harus menyiapkan APD kita masing-masing,” ujar M. Isya, Kabid Kesiapsiagaan dan Sapras BPBD Tanjab Barat.

“Insyaallah kita standby kalau umpamanya terjadi salah satu nelayan kita yang mungkin hilang, karena ada kejadian dua kasus sepanjang ini. Mudah-mudahan kalau bisa tidak ada lagi gitu tapi yang namanya bencana kita tidak prediksi, maka dari itu kita harus selalu waspada,” pungkasnya.

Meski demikian, pihak BPBD maupun Tim Basarnas akan selalu standby kan personil jika suatu saat ada kejadian nelayan tenggelam. Sebab ini merupakan tupoksi BPBD sebagai petugas penyelamat insiden kemanusiaan terutama ketika kejadian tenggelam, maupun kejadian kecelakaan dilaut.

Sumber: