Potensi Hujan Masih Terjadi, BPBD Himbau Masyarakat Tetap Waspada Banjir

Potensi Hujan Masih Terjadi, BPBD Himbau Masyarakat Tetap Waspada Banjir

Zulkafli Kabid Bencana dan Kesiapsiagaan BPBD Tanjab Barat-Jektvnews-

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Hingga saat ini dari prakiraan BMKG potensi hujan masih terjadi di Kabupaten Tanjab Barat. Dengan demikian, masyarakat diminta untuk tetap waspada, terkhusus bagi masyarakat yang tinggal dekat bantaran sungai. Selain banjir, longsor juga tetap diwaspadai, karena faktor alam kapanpun dapat terjadi dan tidak mengenal waktu.

Potensi hujan dengan intensitas lebat dan sedang dipastikan masih terjadi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, bahkan turun hujannya diprediksi hingga awal bulan Maret. Dengan demikian, waspada banjir dan longsor tetap diwaspadai bagi masyarakat yang tinggal dekat bantaran sungai.

BACA JUGA:Blok Rokan Jadi Simbol Ketahanan Energi Nasional Terpilih Sebagai Lokasi Upacara Hari Pancasila

Kabid Bencana dan Kesiapsiagaan BPBD Tanjab Barat Zulkafli mengatakan, saat ini hujan masih kerap terjadi, dengan demikian masyarakat diminta untuk tetap waspada. Pastikan selalu waspada ketika hujan deras mengguyur, sebab ini berpotensi banjir maupun kejadian longsor. Karena kejadian dapat menimpa siapa pun dan dapat terjadi tanpa disadari.

Hingga saat ini pihak BPBD tetap intenst di enam kecamatan, yakni Kecamatan Renah Mendaluh, Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Batang Asam, Kecamatan Muara Papalik Dan Kecamatan Merlung, dan Kecamatan Betara. Enam kecamatan tersebut dianggap paling rawan, sebab kebanyakan masyarakat tinggal dekat bantaran sungai.

BACA JUGA:2 CJH dari Kota Jambi Batal Menunaikan Ibadah Haji di Tahun 2024

“Ya kalau untuk kondisi hujan sekarang ini di daerah-daerah sungai itu tidak terlalu membahayakan, jadi kalau pas hujan lebat itu mungkin baru kemungkinan. Himbauan kita kepada masyarakat walaupun keadaan seperti normal-normal saja tetap waspada, supaya jangan ketika ada musibah baru kita buru-buru” ungkap Zulkafli, Kabid Bencana dan Kesiapsiagaan BPBD Tanjab Barat, Minggu (2/6).

Lebih lanjut Zulkafli menambahkan, beberapa bulan terakhir banjir yang terjadi di Kecamatan Betara ini murni karena luapan air dari sungai, sehingga menyebabkan banjir. Namun pihak BPBD tetap stand b jika terdapat kejadian banjir dan longsor yang dinilai fatal dan mengancam keselamatan masyarakat yang terdampak banjir dan longsor.

Sumber: