Diklaim Usir Korona, Eucalyptus Baru Teruji Atasi Masalah Pernapasan
jektv.co.id - Kandungan Eucalyptus di dalam kalung anti-korona diklaim bisa mengusir virus korona. Eucalyptus sendiri adalah daun sejenis kayu putih yang mengandung senyawa sebagai antibakteri dan antiinflamasi. Namun pengujian untuk Covid-19 dinilai masih perlu uji penelitian lebih lanjut.
Guru Besar Farmasi Universitas Indonesia (UI) Prof. Dr. Abdul Mun’im, M.Si., Apt. menjelaskan senyawa aktif dan senyawa utama yang ada dalam Eucalyptus adalah 1,8-sineol. Senyawa ini memiliki aktivitas anti bakteri dan antiinflamasi. 1,8-sineol dapat menghambat produksi mukus melalui penghambatan cytokin.
Menurut Prof Abdul Mun’im, sejauh ini efektivitas daun tersebut baru teruji pada pasien asma. Lalu juga diuji pada pasien dengan masalah pernapasan. “Aktivitas antiinflamasi sudah diuji secara klinis pada penderita asma. Pemberian 1,8 sineol dapat menurunkan dosis steroid. Jadi cocok sebagai mukolitik pada pasien dengan masalah saluran napas atas dan bawah,” katanya kepada JawaPos.com, Senin (6/7).
Soal kalung anti-korona, kata dia, sebetulnya bagus untuk ikut menyumbang pengobatan dalam penanganan covid-19. Namun bisa saja mispersepsi bagi masyarakat. “Katanya sudah uji Vitro anti-virus korona tapi bukan Covid-19. Jadi belum sampai tahap in Vivo. Kalau sudah sampai tahap in Vivo akan lebih baik, bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat,” jelasnya. “Karena kalung bisa berakibat konsentrasi zat aktif tergantung pada volume ruang. Sedangkan konsentrasi zat tak terkontrol di ruang terbuka dan juga (dipengaruhi) arah angin,” imbuh dia.
Sebelumnya, ramai dibahas Kementerian Pertanian mengklaim kalung anti-korona hasil karya anak bangsa bisa mengusir virus korona. Kalung itu dianggap sebagai inhaler bagi pasien Covid-19. (*)
Sumber: