Dua Pelabuhan Masih Menjadi Akses Masyarakat Menuju Batam

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Kabupaten Tanjung Jabung Barat merupakan kabupaten yang terkenal akan jalur lintas laut , dibandingkan kabupaten lain dalam Provinsi Jambi , tak khayal dalam setiap harinya Pelabuhan Roro Kuala Tungkal selalu stand by keberangkatan , salah satunya dari Tungkal tujuan Batam , bahkan dalam satu hari penumpang tujuan Batam dari Kuala Tungkal mencapai angka 100 hingga 150 penumpang, hal ini dibenarkan langsung oleh kordinator penyeberangan Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Abdi Iskandar Muda Siregar.

Jalur Lintas Laut Sumatera dalam Kabupaten Provinsi Jambi menuju Batam, Singapore, Malaysia, tentunya disini akses terdekat dari Kabupaten Tanjab Barat, atau dari Pelabuhan Roro maupun Pelabuhan LLASDP, sebab jika menggunakan pesawat menuju Batam saat ini harus merogoh kocek sekitar 1,8 juta rupiah, sedangkan jika melalui jalur laut menggunakan kapal cepat dan kapal roro cukup membeli tiket seharga Rp 178.500 rupiah jika melalui Pelabuhan Roro Kuala Tungkal untuk satu orang penumpang. Sedangkan jika menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan LLASDP cukup mahal yakni diharga Rp 600.000 ribu rupiah perorangnya , atau satu penumpang. 

BACA JUGA:Berkas Calon Perseorangan Dinyatakan TMS

Namun menuju Batam hanya butuh waktu sekitar 6 jam saja, telah tiba di Batam. Dalam kesempatan ini kordinator penyeberangan Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Abdi Iskandar Muda Siregar menjelaskan, yang mana khusus di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal setiap harinya selalu stand by keberangkatan, baik tujuan Batam, maupun sebaliknya penumpang tiba dari Batam di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal. 

Sedangkan setiap harinya armada yang berangkat menuju Batam dari Pelabuhan Roro yakni, satu armada kapal atau rata-rata khusus penumpang yang berangkat setiap harinya berjumlah 100 hingga 148 penumpang, ini diluar dari kendaraan  roda dua dan roda empat, sedangkan kapasitas kapal yang selalu stand by, setidaknya terdapat dua kapal, Kapal KMP Sembilang, dan Kapal KMP Citra Nusantara. 

Dengan total kapasitas muatan kapal yakni, khusus kapasitas Kapal KMP Citra Nusantara 186 orang penumpang, kendaraan 25 truck, 10 mobil pribadi, dan 20 motor. Dan Kapal KMP Sembilang penumpang 180 orang, truck 12 unit, mobil pribadi 9 unit, dan 15 motor.

BACA JUGA:Akad Nikah Anak Gubernur Jambi Al Haris Rifaldi dan Marisya Berlangsung Khidmat

Bahkan sejak tiga hari terakhir ini , atau sejak tanggal 14 hingga 16 Mei, setidaknya penumpang yang berangkat tujuan batam mencapai 386 dan 59 unit kendaraan, dan penumpang yang datang dari Batam di Pelabuhan Roro berjumlah 412 dengan total kendaraan 42 unit. Meski demikian diakui abdi khusus keberangkatan tujuan Batam dari Kuala Tungkal tidak dapat diprediksi jadwal keberangkatan, ini dikarenakan air pasang surut di Pelabuhan Roro Kuala Tungkal, atau mulai berangkat sekitar pukul 15:00 WIB atau pukul 17:00 WIB paling lama keberangkatan.

Sementara koordinator Pelabuhan Sungai LLASDP Mike Armalina mengatakan , jika ingin berangkat menuju Batam dari Pelabuhan LLASDP keberangkatan dalam satu minggu terdapat tiga kali keberangkatan , atau telah terjadwal dari agen kapal cepat tujuan Batam , dan untuk armada selalu stand by dua armada kapal cepat di Pelabuhan LLASDP , sedangkan untuk penumpang hanya berkisar 16 hingga 30 penumpang setiap harinya. 

BACA JUGA:Gubernur Al Haris Lantik 7 Anggota Komisioner KPID Jambi

Adapun kapal cepat yang stand by dua armada , adapun dua armada tersebut diantarnya , Kapal Sunrico dengan muatan 60 penumpang , dan Kapal Kurnia dengan muatan 80 penumpang. Namun hanya saja yang berangkat menggunakan kapal cepat dari Pelabuhan LLASDP hanya orang tertentu saja , atau yang ingin mengejar waktu menuju Batam , karena hingga saat ini Pelabuhan Roro Kuala Tungkal masih menjadi akses masyarakat luar daerah baik dalam Provinsi Jambi , maupun luar daerah provinsi tetangga.

Sumber: