Pendapatan Buruh Gerobak Kian Tak Menentu, Berharap Perhatian Pemerintah

Pendapatan Buruh Gerobak Kian Tak Menentu, Berharap Perhatian Pemerintah

Buruh Gerobak di Pasar Tanggo Rajo Ilir-Jektvnews-

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Moment Hari Buruh merupakan Moment bagi para pekerja buruh pabrik di sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten TANJAB BARAT. Namun Moment Hari Buruh 1 Mei ini turut berarti bagi buruh harian lepas yang ada di Kota Kuala Tungkal, sebab berbagai harapan Moment Hari Buruh ini, salah satunya adanya perhatian lebih dari pemerintah kabupaten, hal ini dikarenakan hingga saat ini pendapatan buruh gerobak tidak menentu, atau sepi muatan gerobak yang menggunakan jasa mereka.

Hari Buruh 1 Mei tahun ini terdapat berbagai kegiatan moment Hari Buruh yang selalu diperingati, baik pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi. Moment ceremonial belaka yang dianggap tidak menyentuh terhadap moment hari buruh ini. 

BACA JUGA:Indonesia vs Korea Bersaing Ketat di Perempat Final Thomas Cup 2024

Salah satunya para buruh harian lepas yang ada di Kota Kuala Tungkal, bahkan hingga saat ini nasib mereka kian tak menentu, karena sepi muatan barang yang menggunakan jasa gerobak mereka, tak khayal terlihat para buruh gerobak duduk di gerobak mereka sembari menanti masyarakat yang ingin menggunakan jasa gerobak mereka.

Salah satu buruh gerobak Anwar mengatakan, sejak pagi hari hingga siang hari sepi angkutan gerobak yang menggunakan jasanya, bahkan sejak pagi belum ada yang menggunakan jasa gerobaknya, dan moment hari buruh ini harapan besar ditaruhkan kepada pemerintah kabupaten, terkhusus adanya perhatian lebih dari pemerintah, karena di usia yang tidak muda lagi hanya profesi seperti ini yang dapat ia tekuni, guna memenuhi kebutuhan keluarga dirumah.

BACA JUGA:Susunana Pemain Timnas Indonesia U-23 Siap Rebut Peringkat Ketiga Melawan Irak U-23 di Piala Asia U-23 2024

"Harapanya, lebih diperhatikan yang seperti kami ini, yang kerjanya angkut barang, itu saja harapannya,” ujar Anwar buruh gerobak Pasar Tanggo Rajo Ilir, Rabu (1/5).

Hal senada juga dikatakan Gunanto, ia sebagai buruh gerobak yang telah puluhan tahun menekuni profesi ini, namun baru dua tahun terakhir ini sepi angkutan gerobak yang menggunakan jasa nya, terkhusus jika mangkal di Pelabuhan Tanggo Rajo Ulu, tak khayal guna memenuhi kebutuhan keluarga, ia terpaksa menjadi buruh angkut barang di Pelabuhan Tanggo Rajo Ulu. 

BACA JUGA:Lokakarya 7 Festival Panen Hasil Belajar Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Muaro Jambi

Dan pada moment Hari Buruh 1 Mei ini, setidaknya pemerintah kabupaten turut memperhatikan nasib para buruh gerobak, sehingga mendapatkan penghasilan tetap, karena saat ini penghasilan atau pendapatan buruh gerobak tidak menentu. Atau cenderung sepi masyarakat atau toko yang menggunakan jasa gerobak mereka.

Sumber: