Pasca Lebaran, Harga Sembako Ditingkat Pedagang Mulai Stabil

Pasca Lebaran, Harga Sembako Ditingkat Pedagang Mulai Stabil

Toko Sambako Pasar Kuala Tungkal-Jektvnews-

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Setelah Lebaran harga sejumlah komoditas bahan sembako di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Kuala Tungkal masih tinggi, dan juga terdapat sebagian sembako masih tetap stabil. Hal ini dibenarkan oleh sejumlah pedagang sembako yang ada di Kota Kuala Tungkal.

Meski beberapa bahan sembako cenderung masih stabil setelah lebaran. Namun juga terdapat beberapa bahan sembako yang cenderung terjadi kenaikan setelah lebaran, Salah satu pedagang Pasar Tanggo Rajo Ilir Ahmadi mengatakan, sebagian besar produk sembako kering tak mengalami penurunan harga, bahkan tetap stabil. 

BACA JUGA:Memasuki Tiga Bulan Kobaran Api Sumur Ilegal Driling Belum Padam

Hal ini dikarenakan beberapa komoditas sudah mahal sejak sebelum Lebaran tiba. Salah satu sejumlah beras jenis premium diharga 148 ribu hingga 150 ribu rupiah perkemasan karung 10 kilogram, harga ini masih stabil sejak sebelum Lebaran hingga pasca Lebaran. 

Selain itu, untuk harga gula pasir masih mahal atau belum turun sejak hari raya beberapa waktu lalu. Sebelum Lebaran gula pasir harganya Rp17.000 per kg, kini naik Rp18.000 perkilonya, Pertengahan puasa Rp18.000, begitu pula minyak goreng curah atau kiloan kini diharga 18 ribu rupiah perkilonya, sebelumnya hanya 17 ribu rupiah perkilonya, meski demikian stok bahan sembako selalu tersedia dan aman ditingkat pedagang.

BACA JUGA:Pembangunan Seksi 3 Bayung Lencir-Tempino Jambi Telah Mencapai 77%

“Stabil cuma gula aja yang naik, sekarang gula 19.000 sebelumnya cuma 18.000 naik sediki. Kalau harga seperti minyak curah sekarang naik jadi 18.000 yang curah itu. Jadi misal 20 liter itu kalau modalnya sekarang 320.000-an,” ujar Ahmadi - pedagang sembako.

“Berarti kalau kayak jenis-jenis yang lain tuh normal semua bang. Kalau beras SPAP masih banyak itu yang paling diicari orang tuh, kalau yang premium udang ketak nih 10 kilo sekitar 150.000 itu enggak turun kek biasalah harga sebelum lebaran juga segitu jadi cenderung stabil,” ungkapnya.

Sementara hal senada juga dikatakan Irul, meski setelah lebaran sejumlah harga sembako cenderung stabil, bahkan ada sebagian saja yang mengalami kenaikan, namun ini dipastikan masih dapat dijangkau masyarakat, karena kenaikan secara signifikan atau hanya sekitar 1000 hingga 2000 rupiah.

BACA JUGA:Rakor KPU Terkait Evaluasi Pembentukan Badan Ad hoc Pemilu Tahun 2024

“Sepertinya harga masih stabil tak ada yang naik-naik semua biasa-biasa saja tapi, cuman gula aja yang agak naik sekarang biasanya gula dijual 17.000 sekarang sudah kami jual 18.000. Kalau minyak goreng yang curah tak ada kenaikan sekarang. Untuk sekarang beras-beras premium tidak ada kenaikan harga seperti biasa tidak ada yang naik dan juga beras standar pun biasa,” ujar Irul - Pedagang Sembako.

“Kalau beras jenis-jenis premium udang ketak 10 kilo kami jual 148.000 dan kalau yang Kayu Manis sama 148.000 kalau yang 5 kilo sekitar 78.000. Harganya tetap segitulah yah sebelum lebaran maupun setelah lebaran pun tetap segitulah. Untuk beras SPAP belum keluar lagi nih belum dikeluarkan masih lebaran,” pungkasnya.

 

Sumber: