Ultah di Penjara, Lucinta Luna Menangis Tak ada Teman dan Kue
Jakarta - Lucinta Luna menangis saat melakukan videocall dengan temannya, Abash, tepat di hari ulang tahunnya yang jatuh pada Selasa (16/6) kemarin. Lucinta Luna sedih karena di di hari ultahnya tersebut, dia hanya bisa merayakan di dalam Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Yang membuat Lucinta Luna sedih, ultahnya tidak dirayakan dengan orang-orang terdekat seperti halnya tahun-tahun sebelumnya. Pemain film Bridzilla itu juga merayakan hari jadi tanpa ada kue ultah dan prosesi tiup lilin.
“Aku biasanya ulang tahun ditemani kamu tiup lilin. Sekarang aku ulang tahun, disamping aku enggak ada kamu. Sudah gitu enggak ada kue ulang tahun, enggak bisa tiup lilin,” kata Lucinta Luna sambil menangis sebagaimana terlihat dalam video pada postingan Abash di akun media sosial.
Ditemui di PN Jakarta Barat pada hari ini Rabu (17/6), Abash membenarkan bahwa Lucinta Luna menangis merayakan ultah tahun ini di dalam rutan akibat tersangkut kasus naroba. Abash pun sempat ikut sedih tersentuh hatinya mendengar suara Lucinta Luna sambil menangis di ujung telepon saat bicara melalui videocall.
Namun Abash berusaha mendengarkan hati Lucinta Luna supaya dia bisa lebih tegar menghadapi cobaan ini. Abash pun meyakinkan Lucinta dapat melewati semua ini dengan baik.
Dikatakan Abash, tidak ada permintaan khusus yang diminta temannya itu di momen ultahnya kali ini. Lucinta Luna hanya berharap kasus hukum yang sedang membelitnya bisa cepat selesai.
“Enggak ada permintaan apa-apa. Dia cuma mau cepat keluar, itu saja,” katanya.
Lebih lanjut Abash mengatakan, kondisi Lucinta Luna di dalam rutan dalam keadaan baik. Berat badannya pun bertambah karena makan secara teratur sementara aktivitas fisiknya kurang.
“Iya bertambah aku aja bingung kok bisa bertambah. Mungkin enggak banyak gerak kali ya,” kata Abash.
Sumber: