Mengelola Batubara Menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU MT)

Mengelola Batubara Menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU MT)

Mengelola Batubara Menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU MT)-ist-

JEKTVNEWS.COMPembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU MT) adalah jenis Pembangkit Listrik yang memanfaatkan batubara sebagai bahan bakar dan terletak di dekat lokasi Tambang. PLTU MT memiliki beberapa keunggulan dibandingkan PLTU konvensional, seperti:

Efisiensi: PLTU MT memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan PLTU konvensional karena batubara dibakar langsung di lokasi tambang, sehingga mengurangi kehilangan energi selama transportasi.

Ekonomi: PLTU MT dapat menghemat biaya transportasi batubara dan meningkatkan nilai ekonomi batubara berkalori rendah.

BACA JUGA:5 Ide Mengungkapkan Perasaan Sayang dengan Pasangan

Lingkungan: PLTU MT dapat menggunakan teknologi ramah lingkungan untuk mengurangi emisi dan polutan.

Proses pengelolaan batubara menjadi PLTU MT:

Penambangan: Batubara ditambang dari tambang dan diangkut ke lokasi PLTU MT.

Persiapan batubara: Batubara dihancurkan dan dicampur dengan air untuk membentuk bubur.

Pembakaran: Bubur batubara dibakar dalam boiler untuk menghasilkan uap panas.

Pembangkit listrik: Uap panas digunakan untuk menggerakkan turbin yang menghasilkan listrik.

Pengolahan limbah: Limbah dari proses pembakaran batubara diolah dan dibuang dengan cara yang ramah lingkungan.

Teknologi ramah lingkungan untuk PLTU MT:

Sistem Pre-Drying: Sistem ini mengeringkan batubara sebelum dibakar, sehingga mengurangi emisi gas buang.

Sistem Flue Gas Desulfurization (FGD): Sistem ini menghilangkan sulfur dioksida dari gas buang, sehingga mengurangi pencemaran udara.

Sumber: