Pimpinan Ombudsman RI, Berikan Anugerah Opini Pengawasan Pelayanan Publik di Provinsi Jambi

Pimpinan Ombudsman RI, Berikan Anugerah Opini Pengawasan Pelayanan Publik di Provinsi Jambi

Pimpinan Ombudsman RI, Berikan Anugerah Opini Pengawasan Pelayanan Publik di Provinsi Jambi-Ist-

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Robert Na Endi Jaweng, memberikan secara langsung piagam penghargaan Opini Pengawasan Pelayanan Publik 2023 kepada pemerintah daerah se-Provinsi JAMBI.

Penghargaan ini diberikan secara langsung kepada tiap Kepala Daerah pada kegiatan Penganugrahan Opini Pengawasan yang dilaksanakan pada Selasa, 6 Februari 2024 di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Penganugrahan ini merupakan kali kedua yang dilaksanakan oleh Ombudsman di mana penyerahannya dilakukan langsung oleh Pimpinan Ombudsman di Provinsi Jambi.

Tahun ini juga merupakan tahun kedua di mana Provinsi Jambi meraih 10 besar secara nasional pada Penilaian Penyelenggaraan Publik yang dilakukan oleh Ombudsman.

Pada kesempatan ini, Robert menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Jambi yang tetap mempertahankan peringkatnya di 10 besar, meskipun terjadi penurunan nilai.

Ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menjadikan Pemprov sebagai role model dalam kualitas pelayanan publik. 

BACA JUGA:Pengamanan di TPS, Wakapolda Cek Personel Polres Batanghari

"Saya apresiasi kepada Pemprov Jambi yang sepuluh besar serta seluruh Kabupaten Kota di Jambi yang meraih nilai cukup baik, walaupun masih ada dua daerah yang Zona Kuning," ujar Robert.

Robert menegaskan bahwa pelayanan publik mesti menjadi perhatian bagi Kepala Daerah dalam membuat kebijakan.

Pelayanan publik mesti terus ditingkatkan, minimal di OPD yang memberikan pelayanan dasar seprti menjadi penilaian Ombudsman. "Karena pelayanan publik merupakan bukti kehadiran negara di tengah masyarakat," sebutnya.

BACA JUGA:Pengamanan di TPS, Wakapolda Cek Personel Polres Batanghari

Selain itu Robert juga mengakui bahwa untuk mengubah mindset pejabat dan aparatur dalam memberikan pelayanan memang bukan pekerjaan yang mudah.

Karena selama ini, masih banyak orang yang diberi amanah dan jabatan merasa dirinya sebagai penguasa.

"Ini adalah warisan panjang kolonial. Sejatinya kita adalaha pelayan rakyat," ujarnya kepada seluruh peserta.

Sumber: