Berikut Tips Mengatasi Gigi Ngilu Bagi Penikmat Kopi
Jakarta -Memiliki jenis gigi sensitif tentunya sangat menganggu Anda. Untuk mengatasi gigi ngilu karena sensitif diperlukan beberapa upaya perawatan dan lebih memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Seringkali orang yang memiliki gigi sensitif tidak bisa sepenuhnya menikmati momen tertentu, seperti minum kopi.
Adakah cara agar pengidap gigi sensitif tetap bisa menikmati kopi?
Untuk mengatasi ngilu akibat gigi sensitif bagi pecinta kopi, caranya hampir sama seperti pengidap gigi sensitif lainnya, yakni sebagai berikut:
1.Menggunakan pasta gigi khusus gigi sensitif
Pasta gigi untuk gigi sensitif pada umumnya mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi gigi dari paparan makanan dan minuman dingin, panas, atau asam penyebab rasa ngilu.
Kandungan seperti potasium nitrat dan Calcium Sodium Phosphosilicate dapat bekerja secara bersamaan menenangkan saraf yang terpapar penyebab rasa ngilu pada gigi.
Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Clinical Dentistry membuktikan bahwa pasta gigi yang mengandung Calcium Sodium Phosphosilicate dan potasium nitrat secara efektif dapat mengurangi sensitivitas pada gigi.
Penelitian ini juga menunjukkan dari 2 senyawa yang diteliti, Calcium Sodium Phosphosilicate merupakan senyawa yang paling efektif dalam memberikan perlindungan sekaligus meredakan ngilu akibat gigi sensitif.
2.Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan rutin
Memastikan untuk selalu rutin membersihkan gigi termasuk upaya dalam menghambat dan mengurangi rasa ngilu setiap kali makan dan minum. Hal ini dikarenakan kesehatan gigi dan mulut yang buruk dapat memperparah penyebab gigi sensitif.
Akan tetapi, penyesuaian harus tetap dilakukan, misalnya seperti yang telah dibahas sebelumnya yaitu menggunakan pasta gigi khusus. Selain itu, gunakan sikat gigi dengan bulu yang lebih halus serta bersihkan gigi secara perlahan.
3.Berkonsultasi dengan dokter gigi
Pada umumnya, Anda disarankan untuk mengunjungi dokter gigi setiap enam bulan sekali. Namun, pengidap gigi sensitif mungkin disarankan untuk lebih sering melakukan kunjungan dokter tergantung kondisi yang dirasakan.
Sumber: