Memahami Tanda-tanda Gejala Sesak Nafas dan Langkah Pengelolaan

Pucat atau kebiruan pada kulit atau bibir dapat terjadi akibat kurangnya oksigen dalam darah.

Penyebab Sesak Nafas:

Penyakit Pernapasan:

BACA JUGA:Perdagangan BEI Tahun 2024, Wapres Sebut Platform Digital Mempermudah Generasi Muda Mengakses

Asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau infeksi pernapasan seperti pneumonia dapat menyebabkan sesak nafas.

Masalah Jantung:

Penyakit jantung, gagal jantung, atau penyempitan pembuluh darah koroner dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk memompa darah dan oksigen.

Alergi:

Reaksi alergi terhadap serbuk sari, debu, atau alergen lainnya dapat menyebabkan sesak nafas.

Obesitas:

Kelebihan berat badan dapat menempatkan tekanan ekstra pada paru-paru dan membuat bernapas lebih sulit.

Kondisi Psikologis:

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Mostrans Global Digilog, Lulusan S1 Ilmu Perpustakaan/Kearsipan Bisa Mendaftar, Cek Segera!

Kecemasan, stres, atau serangan panik dapat menyebabkan sesak nafas meskipun fungsi paru-paru normal.

Langkah Pengelolaan:

Sumber: