Menanam Hasil Pangan Secara Efisien dan Bersih

4. Nutrisi yang Tepat

Pilih larutan nutrisi yang sesuai dengan jenis tanaman yang Anda tanam. Nutrisi hidroponik umumnya terdiri dari campuran makro dan mikro nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan optimal. Anda dapat membeli larutan nutrisi yang telah siap pakai atau membuat campuran sendiri.

5. Pemeliharaan Sistem

Pastikan untuk memonitor dan menjaga pH larutan nutrisi pada level yang sesuai, biasanya antara 5.5 hingga 6.5. Selain itu, pastikan sistem hidroponik Anda tetap bersih dari bakteri dan alga yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.

BACA JUGA:Jangan Lupa! Puncak Hujan Meteor Leonid Terjadi Malam Ini Cek Jadwalnya Segera

6. Pencahayaan

Meskipun tanaman hidroponik dapat tumbuh dengan baik dalam sinar matahari langsung, dalam beberapa situasi, lampu tumbuh (grow light) dapat diperlukan untuk memberikan cahaya tambahan, terutama jika pertanian dilakukan di dalam ruangan atau di area dengan cahaya matahari yang terbatas.

7. Monitoring Tanaman

Pantau pertumbuhan tanaman secara teratur. Perhatikan apakah ada tanda-tanda kekurangan nutrisi atau penyakit. Dengan kontrol yang lebih baik atas lingkungan tanaman, Anda dapat merespon dengan cepat dan memastikan tanaman tetap sehat.

BACA JUGA:Masa Depan Pertanian, Peran Teknologi dalam Penghasilan Pangan

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memulai perjalanan menanam hasil pangan menggunakan sistem hidroponik.

Selain memberikan hasil panen yang lebih cepat, metode ini juga memberikan efisiensi penggunaan air dan nutrisi serta mengurangi risiko terjadinya penyakit tanaman. Hidroponik adalah langkah inovatif dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global, membawa pertanian ke era yang lebih efisien dan berkelanjutan.

Sumber: