Apakah Kandungan Gula Dalam Buah Aman Untuk Kesehatan Penderita Diabets

Apakah Kandungan Gula Dalam Buah Aman Untuk Kesehatan Penderita Diabets

Manfaat buah untuk kesehatan-Hello sehat-

JEKTVNEWS.COM - Buah-buahan adalah sumber nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. 

Selain mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan, buah-buahan juga mengandung gula alami yang dikenal sebagai fruktosa.

BACA JUGA:Bahas Hubungan Kerjasama, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sambut Kunjungan Wakil Ketua Parlemen Papua Nugini

Namun, ada beberapa orang yang khawatir bahwa kandungan gula dalam buah dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka. 

Apakah benar bahwa kandungan gula dalam buah tidak bahaya bagi kesehatan?

Sebenarnya, kandungan gula dalam buah tidak berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. 

Gula alami dalam buah tidak sama dengan gula tambahan yang sering ditemukan dalam makanan olahan dan minuman manis. Gula tambahan ini dikenal sebagai sukrosa dan fruktosa, dan diketahui dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Namun, gula alami dalam buah memiliki efek yang berbeda pada tubuh. Karena gula alami ini dikemas dengan serat, vitamin, dan mineral, tubuh memprosesnya dengan cara yang lebih lambat dan stabil. 

BACA JUGA:Presiden Ground Breaking Rumah Sakit Kedua di IKN, Ditarget Rampung Pertengahan Tahun 2024

Ini berarti bahwa gula alami dalam buah tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam seperti gula tambahan.

Meskipun kandungan gula dalam buah tidak berbahaya bagi kesehatan, tetap disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Sebagai panduan umum, sebaiknya mengonsumsi 2-3 porsi buah per hari. 

Selain itu, perlu diingat bahwa beberapa buah mengandung lebih banyak gula daripada yang lain. 

Buah-buahan seperti mangga, pisang, dan anggur mengandung lebih banyak gula daripada buah-buahan seperti apel, jeruk, dan stroberi.

Dalam kesimpulannya, kandungan gula dalam buah tidak berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.

Sumber: