Khutbah Jum'at Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat : Menjaga dan Menata Hati

JEKTVNEWS.COM - Bupati Tanjung Jabung Barat Anwar Sadat, sampaikan khutbah Jum'at dengan tema "Menata Hati dan Kecerdasan Budi Menuju Pribadi Tangguh dan Sukses," di Masjid Istiqlal Jakarta yang diikuti oleh ribuan jamaah. Jum'at (3/11).

Sholat jum'at tersebut juga diikuti oleh, Muchlis M. Hanafi, Direktur Pusat Studi Al-Qur'an (PSQ), BAKRI DPR RI Dapil Jambi.

Bupati Tanjab Barat Anwar Sadat menyampaikan bawah menjadi pribadi yang tangguh dan sukses dimasa sekarang ini sudah tentu menjadi impian semua orang.

BACA JUGA:Akhir Masa Kepemimpinan Wali Kota Jambi 2018-2023, Syarif Fasha Sampaikan Pesan Kepada Awak Media

"Betapa tidak, lihatlah dunia tempat kita tinggal ini begitu keras dan kejam. Perampokan, pencurian, dan tindak kriminal lainnya seringkali terdengar ditelinga kita. Halangan, rintangan, ujian dan cobaan terus datang silih berganti tiada henti bahkan sampai kita meninggal dunia," katanya.

BACA JUGA:Purna Bhakti Wali Kota Jambi dan Wawako, Syarif Fasha Sampaikan Permintaan Maaf Kepada Masyarakat

"Jika kita memiliki pribadi yang tangguh maka akan terasa tenang dan nyaman dalam menghadapi semua itu dan akan menjadi sukses dalam menjalani hidup namun sebaliknya jika kita memilki pribadi yang lemah akan mudah diombang-ambingkan oleh keadaan yang pada akhirnya membawa kepada kerusakan dan kebinasaan," ujarnya.

BACA JUGA:Pelatih Shin Tae-yong Panggil 27 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina

Bupati mengingatkan bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad.

Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad.

Ketahuilah bahwa ia adalah hati, Konsep tersebut dapat ditemukan didalam hadits Arbain nomor 6 Shahih Bukhari nomor 52 dan Muslim nomor hadits 1.599 yang disampaikan oleh sahabat Abu Abdullah Nu'man Bin Basyir.

BACA JUGA:Manfaat Pegangan Tangan dengan Pasangan: Sentuhan yang Memiliki Kekuatan

"Begitu pentingnya peran hati dalam kehidupan kita, seakan-seakan menunjukkan bahwa segala apa yang kita lakukan, baik maupun buruk itu bersumber dan tergantung dari bagaiman kondisi hati. Jika hati baik, terhindar dari segala penyakit hati maka akan menghasilkan perbuatan baik, sebaliknya jika hati buruk, dipenuhi dengan segala macam penyakit hati maka akan menghasilkan perbuatan yang buruk pula," ucapnya.

BACA JUGA:Melacak Kebenaran di Layar: Film Jurnalis yang Menginspirasi

Sumber: