Ibunya Pacaran dengan Pemuda 22 Tahun, Tak Disangka Begini Respon Neymar
JAKARTA – Ibunda Neymar, Nadine Goncalves (52 tahun) membuat sensasi di media sosial awal pekan ini dengan memposting foto mesra dirinya dengan seorang berondong, 22 tahun. Pemuda yang diketahui bernama Tiago Ramos itu adalah pacar baru Nadine.
Lalu bagaimana respon superstar Paris Saint-Germain mengetahui ibunya pacaran dengan anak muda yang enam tahun lebih muda darinya?
Dikutip Pojoksatu.id dari Daily Star, Nadine Goncalves membenarkan dirinya pacaran dengan Tiago Ramos setelah memposting gambar keduanya.
Foto itu menunjukkan pasangan itu menatap mata satu sama lain dan saling berpelukan. “Yang tak bisa dijelaskan tidak bisa dijelaskan, jika ada yang hidup…” caption foto tersebut.
Dan Neymar merespon kemseraan ibunya dengan pemuda yang diketahui seorang gamers itu dengan sangat antusias. Ia mendukung pasangan yang bahagia itu, yang menulis di bawahnya: “Be Happy Mom, Love You.”
Nadine berpisah dari mantan suaminya dan ayah Neymar, Wagner Ribeiro pada 2016, mereka bersama selama 25 tahun dan memiliki dua anak.
Ramos adalah anggota 4K Easy, tim E-Sports Brasil yang berkompetisi di Liga NFA, turnamen amatir yang bertindak sebagai jalur menuju kompetisi game profesional.
Dia juga merupakan sahabat Neymar dan pada 2017 dia bersikeras bahwa keduanya akan menjadi ‘saudara’.
Pesannya berbunyi: “Neymar kamu fantastis, aku tidak tahu bagaimana menjelaskan emosi menjadi penggemar pria seperti kamu.
“Aku melihatmu bermain dan aku sangat termotivasi, suatu hari aku berharap untuk membaca pesan ini bersamamu, menjadi saudaramu dan bermain bersama.”
“Aku tahu bahwa suatu hari aku akan bertemu denganmu, karena aku anak lelaki yang sedang melamun di mana aku tidak menyerah pada tujuanku!
“Tetap bersama Tuhan, sukses selalu dan bahagia.”
Tiago memposting gambar dengan bintang Paris St-Germain pada bulan Januari sebelum muncul di ulang tahun Neymar hanya beberapa minggu kemudian.
Gamer memposting foto serupa dengan Nadine di Instagram-nya sendiri pada hari Minggu Paskah, dengan judul: “Tidak bisa dijelaskan.”
Sumber: