Waspada Tuberkulosis, 981 Penderita Tercatat Sepanjang Tahun 2019

Waspada Tuberkulosis, 981 Penderita Tercatat Sepanjang Tahun 2019

Kota Jambi - Penyakit penular Tuberkulosis termasuk satu dari sepuluh penyebab kematian di dunia. Dengan sistem menular yang bisa menyebar kepada siapa saja. Didunia kesehatan, inveksi penyakit Tuberkulosis masih menjadi masalah global dan nasional. Dimana pengobatan Tuberkulosis atau yang kerap disebut vlek paru ini tidak mudah dan murah karena, proses penyembuhannya bersifat jangka panjang.

Di Kota Jambi pada tahun 2019 lalu jumlah kasus penemuan penyakit Tuberkulosis sebanyak 981 kasus, 421 diantaranya dinyatakan termasuk kategori kasus kronis. Salah satu penyebab penyakit Tuberkulosis yakni kebiasaan buruk perokok. Kebiasaan merokok memiliki banyak dampak negatif, bukan hanya menjadi salah satu penyebab penyakit Tuberkulosis, tetapi juga kanker paru-paru. Jika penderita tidak ditangani secara tuntas dapat mengakibatkan kebal terhadap penyakit Tuberkulosis dan memberi penularan kepada orang lain melalui udara.

“Penyakit ini bisa disembuhkan, yang penting rutin minum obat, makan yang teratur. Karena rata-rata ada orang yang rajin mium obat tetapi tidak mau makan, karena sudah merasa cukup dengan minum obat itu.” Ujar Nur Indrayeti Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Jambi.

Gejala awal dari penyakit Tuberkulosis yakni, penderita mengalami batuk bercampur darah, sesak nafas, nyeri dada. Sementara untuk gejala tambahan yakni, berat badan penderita menurun, demam meriang kepanjangan, berkeringat dimalam hari walaupun tidak berkegiatan, nafsu makan menurun.

Diketahui penyakit Tuberkulosis dapat sembuh dengan melakukan pengobatan rutin mengkonsumsi obat selama enam bulan dan rutin berkonsultasi kesehatan.

Sumber: