Disway Award

Aden Jelatang dan Mara Pijoan Resmi Menghuni Taman Rimba Jambi

Aden Jelatang dan Mara Pijoan Resmi Menghuni Taman Rimba Jambi

--

JEKTVNEWS.COM,-Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Jambi, Rumusdar, menjelaskan bahwa kedua satwa tersebut didatangkan dari lembaga konservasi ternama di Indonesia. Harimau Benggala Putih jantan berusia 1,8 tahun ini berasal dari Lembang Park and Zoo Bandung dan diberi nama Aden Jelatang. Satwa ini tiba di Jambi pada 30 Juli 2025.

 

Sementara itu, Singa Putih Afrika jantan bernama Mara Pijoan didatangkan dari Fauna Land Ancol, Jakarta, pada 12 September 2025.

 

Menurut Rumusdar, proses pengadaan kedua satwa ini dilakukan sesuai prosedur ketat dan ketentuan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Kedua satwa sudah menjalani masa karantina dan kini beradaptasi dengan baik di lingkungan baru mereka.

 

Ia menambahkan bahwa penambahan koleksi satwa langka ini memiliki tiga tujuan utama:

 

Pengayaan koleksi satwa langka di Taman Rimba Jambi yang berfungsi sebagai lembaga konservasi ex-situ.

 

Menjadi sarana edukasi dan penelitian yang lebih komprehensif bagi masyarakat serta pelajar.

 

Meningkatkan daya tarik wisata guna mendukung visi pembangunan Jambi yang berdaya saing di bidang pariwisata.

 

Untuk menyambut kehadiran dua satwa baru tersebut, pengelola telah melakukan berbagai persiapan, antara lain revitalisasi kandang agar sesuai standar kesejahteraan satwa, serta pelatihan khusus bagi keeper dan dokter hewan.

 

Rumusdar menyebutkan bahwa anggaran pengadaan, pakan berkualitas, hingga layanan medis telah dialokasikan melalui APBD Perubahan (APBD-P) Tahun 2025.

 

Kehadiran Aden Jelatang dan Mara Pijoan diharapkan dapat meningkatkan minat pengunjung sekaligus mendorong pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor wisata. Saat ini, Taman Rimba Jambi memiliki 214 ekor satwa dan terus mengukuhkan posisinya sebagai ikon wisata dan edukasi kebanggaan masyarakat Jambi.

 

Sementara itu, Gilang, keeper yang bertugas merawat singa dan harimau tersebut, mengatakan kondisi keduanya sangat baik. Harimau ini sangat aktif, mudah beradaptasi, dan tidak memerlukan perawatan khusus. Kondisinya sehat, makannya banyak, dan beratnya mencapai 136 kilogram.

 

Gilang juga mengimbau masyarakat agar tidak terlalu dekat dengan kandang, terutama karena satwa masih muda dan memiliki rasa ingin tahu tinggi serta suka berinteraksi dengan pengunjung.

 

Dengan kehadiran dua satwa langka ini, Taman Rimba Jambi semakin memperkuat perannya sebagai pusat konservasi, edukasi, dan rekreasi yang membanggakan bagi masyarakat Jambi.

Sumber: