Menggali Penyebab Koma: Mengungkap Misteri Kehilangan Kesadaran yang Mendasar

Sabtu 08-07-2023,13:04 WIB
Editor : Sandi

JEKTVNEWS.COM - Koma merupakan kondisi medis yang ditandai dengan hilangnya kesadaran yang mendalam dan ketiadaan respons terhadap rangsangan eksternal. Koma bukanlah penyakit itu sendiri, melainkan merupakan gejala atau tanda dari suatu masalah yang mendasarinya.

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang dapat jatuh ke dalam kondisi koma, serta beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pemulihannya.

Cedera Otak Traumatik (COT):

Salah satu penyebab paling umum dari koma adalah cedera otak traumatik. Hal ini terjadi ketika otak mengalami benturan hebat akibat kecelakaan mobil, kejatuhan, atau kecelakaan olahraga.

BACA JUGA:Laga AFF U-19 Women's Championship 2023, Garuda Pertiwi Muda Raih Kemenanga Lawan Laos

COT dapat menyebabkan perdarahan otak, pembengkakan, atau kerusakan langsung pada jaringan otak. Kondisi ini dapat mengganggu fungsi normal otak, termasuk kesadaran.

Stroke:

Stroke adalah kondisi ketika suplai darah ke otak terganggu, baik oleh pembuluh darah yang pecah (stroke hemoragik) atau oleh penyumbatan pembuluh darah (stroke iskemik).

Kedua jenis stroke ini dapat menyebabkan kerusakan otak yang signifikan dan dapat menyebabkan seseorang jatuh ke dalam koma.

Penyakit Neurologis:

Beberapa penyakit neurologis serius dapat menyebabkan koma. Misalnya, ensefalitis (peradangan otak) atau meningitis (peradangan selaput otak dan sumsum tulang belakang) dapat mengganggu fungsi normal otak dan mengarah pada kehilangan kesadaran yang dalam.

Selain itu, penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, Parkinson, atau tumor otak juga dapat berkontribusi pada munculnya kondisi koma.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Apresiasi Kreativitas Pemuda-Pemuda di Papua

Keracunan atau Overdosis:

Keracunan akibat zat tertentu atau overdosis obat-obatan, termasuk obat resep, obat terlarang, atau alkohol, dapat menyebabkan seseorang jatuh ke dalam koma. Zat-zat ini dapat mengganggu fungsi otak secara langsung atau menyebabkan gangguan pada organ tubuh lain yang kemudian berdampak pada otak.

Kategori :