JEKTVNEWS.COM - Ketindihan atau Sleep paralysis adalah kondisi tidur yang tidak biasa di mana seseorang terbangun sementara otot-ototnya tetap lumpuh. Hal ini terjadi ketika seseorang sedang tidur atau dalam proses bangun tidur, dan biasanya berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.
Selama tidur REM (Rapid Eye Movement), otak kita memasuki tahap tidur yang paling aktif secara mental, di mana mimpi sering terjadi. Selama tahap ini, tubuh kita sebenarnya mengalami keadaan yang disebut "atonis tidur" atau "atonis otot", yang merupakan kondisi di mana otot-otot kita menjadi relaksasi dan lumpuh untuk mencegah kita bergerak saat bermimpi.
BACA JUGA:Rambut Tebal dan Berkilau: Berikut Tren Gaya Rambut Terbaru yang Sedang Populer!
Namun, pada kasus sleep paralysis, otot-otot kita tetap lumpuh sementara kita sudah terbangun secara sadar. Sleep paralysis dapat terasa menakutkan karena seseorang yang mengalaminya sering kali tidak dapat bergerak atau berbicara, meskipun mereka menyadari keadaan di sekitarnya. Beberapa orang juga melaporkan pengalaman halusinasi, seperti melihat bayangan, mendengar suara aneh, atau merasa adanya tekanan pada dada mereka.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Tempat Wisata Bersejarah di Pulau Pulau Jawa
Meskipun sleep paralysis bisa sangat menakutkan, sebenarnya kondisi ini tidak berbahaya dan biasanya tidak memerlukan perawatan medis khusus. Namun, jika seseorang mengalami sleep paralysis secara teratur atau mengalami gangguan tidur lainnya yang mengganggu kualitas hidupnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis atau spesialis tidur.