JEPANG, JEKTVNEWS.COM - Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy,pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7, di Jepang, Minggu (21/5).
“Presiden Zelenskyy, saya ikuti terus perkembangan situasi di Ukraina. Turut berduka atas korban yang terus berjatuhan,” ujar Presiden Jokowi, dikutip dari presidenri, Minggu (21/5).
BACA JUGA:Netizen Kritik Keras, Logo Piala Dunia 2026
Jokowi mengatakan bahwa, Indonesia akan mendukung upaya perdamaian di Ukraina dan menyatakan kesiapannya untuk menjadi jembatan perdamaian
“Indonesia siap jadi jembatan perdamaian antara Ukraina dan Rusia,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Zelenskyy mengapresiasi Indonesia dalam upayakan perdamaian di Ukraina.
BACA JUGA:Komisioner KPU Jambi Terpilih, KPU RI Umumkan Komisioner KPU di 20 Provinsi
Presiden Zelenskyy masih ingat bahwa Presiden Jokowi adalah salah satu dari pemimpin negara yang pertama berkunjung ke Kyiv di tengah situasi sulit yang dihadapi Ukraina.
“Saya ingat kedatangan Yang Mulia termasuk yang pertama ke Ukraina. Terima kasih dan kami akan selalu ingat,” ucap Zelenskyy.
BACA JUGA:Satu KKB Ditetapkan Sebagai Tersangka, Pasca Penembakan Anggota Brimob
Kedua pemimpin juga berbicara mengenai masalah pangan, sebagaimana yang telah dibahas di Kyiv beberapa waktu yang lalu. Presiden Jokowi menyampaikan dukungan terhadap perpanjangan Black Sea Grain Initiative.
“Saya sambut baik perpanjangan Black Sea Grain Initiative selama 2 bulan. Ini sangat penting untuk kelancaran rantai pasok gandum dunia,” tuturnya.