JEKTVNEWS.COM - Alam telah banyak menyediakan berbagai kebutuhan manusia, tanpa disadari di lingkungan kita terdapat banyak tanaman liar yang punya banyak manfaat.
Salah satunya tanaman kumis kucing atau memiliki nama ilmiah Orthosipon stamineus merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki banyak khasiat dan digunakan sebagai obat tradisional di seluruh dunia.
BACA JUGA:Dampak Sosial Ekonomi Pertambangan Batubara
Tanaman yang memiliki bentuk bunga menyerupai kumis kucing ini ternyata sangat unik dan menarik, kumis kucing dapat tumbuh hingga mencapai 2 meter, batang berbentuk persegi, daunnya memiliki bentuk seperti lanset dengan panjang 10 cm serta ciri khas unik pada mahkota bunganya yang mirip seperti kumis kucing.
Siapa sangka tanaman liar ini menyimpan banyak khasiat bagi kesehatan, terutama bagi pengobatan dunia modern sekarang yang memiliki teknologi canggih dalam meneliti khasiat dari tanaman kumis kucing itu sendiri.
BACA JUGA:Sempat di kritik, Uhm Jung Hwa Tunjukkan Kemampuan Terbaik
Beberapa khasiat dari tanaman kumis kucing yaitu sebagai antioksidan, antiradang, antibakteri, antialergi dan antikanker.
Daun tanaman ini dapat diolah menjadi the herbal dan berguna sebagai pengobatan, adapun kandungan senyawa yang terdapat dalam tanaman kumis kucing seperti flavonoid, isopemarik, benzochromen dan terpenoid (Silalahi, 2019).
BACA JUGA:Acara Perpisahan Siswa Kelas XII SMAN 9 Kota Jambi, Istri Gubernur Jambi Turut Hadiri
Flavonoid adalah salah satu kelompok fenol terbesar yang ditemukan dalam tumbuhan dterikat sebagai glikosida (Harborne, 1987).
Walaupun begitu flavon polimetoksi (jika diklasifikasikan lebih spesifik dari flavonoid) juga memiliki pengaruh pada proses kimia dan juga memiliki peran sebagai antioksidan, antipoliferatif, antivirus dan anti-alergi (Hossain, 2016).
BACA JUGA:Kisah Nyi Roro Kidul Dicemburui Istri Prabu yang Pemarah, Terbongkar Nama Aslinya!
Mempunyai begitu banyak manfaat dalam bidang kesehatan membuat seluruh negara di dunia terus mengembangkan riset mengenai tanaman O. stamineus.
Seperti di negara Jepang dan Eropa yang memperkenalkan tanaman ini sebagai tehherbal untuk kesehatan, di Filipina digunakan sebagai penghilang asam urat dan di negara Malaysia digunakan untuk pengobatan punggung.
BACA JUGA:Sejarah Misi Pesawat Catalina RI 005 dalam Mempertahankan Kemerdekaan RI di Jambi