Siap-Siap, 23 Juta Pekerjaan Tergantikan Teknologi Tahun 2030

Selasa 02-05-2023,10:21 WIB
Editor : Sandi

Jektvnews - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) Arsjad Rasjid menuturkan, dengan semakin masifnya adopsi teknologi otomasi di seluruh Indonesia, diperkirakan sebanyak 23 juta pekerjaan diprediksi akan hilang pada tahun 2030.

Dampak dari pesatnya pertumbuhan teknologi otomasi dalam era revolusi industri 4.0 yang diikuti dengan kurangnya keterampilan sumber daya manusia (SDM), menjadi ancaman tersendiri bagi para tenaga kerja.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Jambi 2 Mei, Hingga Siang ini Cuaca Rata-Rata Berawan

"Dengan berkembangnya teknologi dan otomasi 23 juta pekerjaan terancam punah pada 2030 mendatang," katanya, Minggu (30/4).

Dalam menghadapi ancaman dari perkembangan teknologi otomasi, pengembangan keahlian SDM menjadi hal yang wajib dilakukan.

Dikarenakan sejumlah posisi pekerjaan diperkirakan akan digantikan oleh teknologi otomasi, sehingga SDM perlu melakukan penyesuaian keahlian terhadap posisi lapangan kerja yang dibutuhkan.

BACA JUGA:Usai Berlaga di Sea Games 2023, Para Pemain Tim U-22 Indonesia Latihan Pemulihan

"Kita perlu sebuah terobosan meningkatkan kompetensi tenaga kerja kita secara massal terutama di bidang teknologi dan digital," tuturnya.

Menjelang periode demografi ini, menurutnya, pengembangan kualitas, bonus demografi justru akan menjadi bencana bagi Indonesia di masa yang akan mendatang.

BACA JUGA:Pemerintah Kota Jambi Tunda Selama 6 Bulan Kenaikan Tarif PDAM Tirta Mayang

"Kita bisa memanfaatkan momentum bonus demografi dengan baik, Indonesia akaa selangkah lebih maju dan mencapai aspirasi Indonesia emas pada 2045," tutupnya.

Kategori :

Terpopuler