KOTA JAMBI -DPRD Kota Jambi kembali melangsungkan Rapat Paripurna terkait jawaban Wali Kota Jambi, dalam pandangan umum fraksi fraksi terhadapa rancangan pembangunan daerah kota Jambi (Ranperda), Paripurna tersebut dilaksanakna di ruang Swarna Bumi gedung DPRD Kota Jambi.
Dalam Paripurna tersebut hadir langsung Wali Kota Jambi Syarif Fasha,Rapat Paripurna ini dipimpin langsung oleh ketua DPRD Kota Jambi Putra Absor Hasibuan,guna mendapatkan jawaban langsung dari Wali Kota Jambi dengan melakukan instruksi langsung.
Fasha menyampaikan jawaban eksekutif terkait 3 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yakni Ranperda mengenai pengolahan barang milik daerah, pernyataan modal pada bank milik Daerah Jambi serta pemekaran wilayah kelurahan dan penyesuaian kecamatan dan penyesuaian kecamatan jelutung dan pasar.
“Tadi saya sudah menyampaikan semua jawaban-jawaban tersebut dan menunggu untuk pembentukan Panitia Khusus (Pansus) dan akan ditindaklanjuti oleh Pansus nanti dengan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kepada OPD terkait sesuai dengan mekanisme yang ada,” tuturnya Selasa (23/02)
Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi partai Golongan Karya Kemas Faried Alfarelly meminta intruksi melakukan dialog langsung dengan Wali Kota Jambi, dalam hal ini Faried menekankan kepada pemerintah maupun bank 9 Jambi,kepada CSR yang berpihak kepada UMKM dalam peningkatan dan pembangunannya.
Atas pertanyaan yang di sampaikan Fraksi Golkar tersebut, Fasha langsung menjawab bahwa saat ini pihaknya sedang dalam proses pengajuan nama yaitu nama direksi dan komisaris ke menkumham yang mana nanti akan ada pengesahan.
Kami tidak menunggu itu, kami juga sudah mempersiapkan Forum Kota (Forkot) bisnisnya, seperti terkait pengelolaan Jaringan Gas (JarGas) di dalam kota ini yang tadinya diambil-alih oleh BUMD JII sekarang di ambil alih oleh PT. Siginjai Sakti, karena itu sudah Sesuai dengan kesepakatan PKS awal,” sambungnya.