168 Mahasiswa STAI Maarif Jambi Mengikuti Pembekalan Kukerta

Senin 08-02-2021,19:43 WIB

JAMBI - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Maarif Jambi, Sabtu (6/2) melaksanakan pembekalan kuliah kerja nyata (Kukerta) tahun 2021. Diikuti 168 mahasiswa yang terdiri dari 5 program studi, antara lain Prodi Hukum ekonomi syariah (HES), Prodi Pendidikan agama Islam (PAI), Prodi Pendidikan Islam anak usia dini (PIAUD), Prodi Hukum keluarga Islam (HKI) dan Prodi Bimbingan dan konseling pendidikan Islam (BKPI). Kegiatan dihadiri Ketua Yayasan, Ketua STAI, Ketua panitia kegiatan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan civitas akademika STAI Maarif Jambi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
"Pembekalan Kukerta seperti saat ini sangat penting dilaksanakan, sebagai bekal untuk mahasiswa turun kelapangan. Kukerta juga wajib dilaksanakan guna memenuhi tri darma perguruan tinggi," kata Ketua Yayasan STAI Maarif Jambi, Dr.H.Rahmat Nasution,M.Ag saat memberikan materi kepada mahasiswa.

Ketua STAI Maarif Jambi, H. Amran, S.Th.I,MA,Ph.D
Sesuai tema yang diambil dalam kukerta 2021 ini yaitu pengembangan desa melalui pemanfaatan potensi desa dan problem solving. Diharapakan dapat menjadikan mahasiswa pelopor dalam menjawab permasalahan permasalahan yang ada di masyarakat sehingga dapat mengembangkan potensi - potensi yang ada di desa tersebut.
Untuk kukerta tahun 2021 ini, 168 mahasiswa akan di tempatkan di 16 desa dari 6 kecamatan dan 2 kabupaten di Provinsi Jambi.
"Secara teori sebenarnya kalian sudah mendapatkan pembekalan teori selama 3 tahun ini, untuk itulah dengan kukerta ini mahasiswa dapat mengimplementasikan semua yang telah kalian dapatkan dan terjun langsung ke masyarakat," kata Ketua STAI Maarif Jambi, H. Amran, S.Th.i, MA, Ph.D.

Ketua Yayasan, Dr. H. Rahmat Nasution,M.Ag

Ditambahkannya, sebelum berangkat pada 10 Februari mendatang, mahasiwa peserta Kukerta wajib melakukan rapit test ataupun swab sebagai salah satu syarat untuk berangkat, hal ini guna menciptakan ketenangan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sehingga masyarakat dapat menerima dengan baik mahasiswa yang melakukan kukerta tanpa adanya ketakutan.

Panitia kegiatan

"Pelaksanaan kukerta 2021 ini, dimulai pada 10 Februari hingga 31 Maret. Ini lebih singkat dari kukerta sebelumnya tetapi lebih ketat karena berada di masa pandemi sehingga mahasiswa harus terus menerapkan protokol kesehatan yang baik dan menjaga kesehatan," pungkas Ketua Panitia, Faisal Ahmadi,M.Cl.
Dalam kegiatan pembekalan ini, peserta kukerta mengikuti pembekalan dengan berbagai narasumber yang berkompeten dibidangnya, antara lain Dr. H. Rahmat Nasution,M.Ag, Drs. Abber Hasibuan, M.Sy, Tamsir,M.Pd.I dan Sukri Nasution, MM. (Uci)

Tags :
Kategori :

Terkait