Awalnya Moeldoko Singgung SBY, Lalu Bilang: Anggap saja Saya Punya Pasukan Bersenjata

Kamis 04-02-2021,13:57 WIB

JAKARTA – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko membantah menjadi dalang upaya kudeta terhadap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Apalagi, dirinya sangat menghormati ayah AHY, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga pernah menjadi atasannya saat masih aktif di milter.

Demikian disampaikan Moeldoko dalam konferensi pers di kediamannya, di Jakarta, Rabu (3/3/2021).

“Beliau (SBY) pernah jadi atasan saja. Senior saya yang saya hormati,” ujar Moeldoko.

Meski sudah bukan lagi atasannya, Moldoko sampai saat ini masih tetap menghormati SBY.

Bahkan, rasa hormat terhadap SBY itu tidak berubah sampai kapanpun.

“Saya respect kepada beliau (SBY-Red). Jadi sampai sekarang enggak ada yang berubah,” tegas mantan Panglima TNI era Presiden SBY ini.

Karena itu, ia menganggap bahwa sejatinya tidak ada konflik apapun yang perlu dibahas atau dibesar-besarkan.

Baik dengan SBY maupun dengan AHY.

“Menurut saya sih, enggak ada apa-apa (konflik dengan SBY atau AHY). Bagi saya, enggak ada apa-apa,” tuturnya.

Moeldoko juga tegas membantah melakukan upaya kudeta terhadap AHY.

Sebaliknya, ia menganggap isu itu hanya sebuah dagelan saja.

“Ini (isu kudeta AHY) dagelan saja. Lucu-lucuan kalau Moeldoko mau kudeta. Kudeta apaan? Apa yang mau dikudeta?” jelasnya.

Menurutnya, kudeta terhadap AHY itu tidak bisa dilakukan, meski dengan cara kekerasan sekalipun.

“Anggap saja saya punya pasukan bersenjata. Emang bisa gue todong senjata? Datang ke DPC, DPD? Semua ada aturan dalam sebuah partai,” tegasnya lagi.

Moeldoko juga membantah kabar yang menyebutkan dirinya berhasrat maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Tags :
Kategori :

Terkait