KUALATUNGKAL- Perebutan kursi ketua DPRD Tanjabbar pasca ditinggalkan Mulyani Siregar mulai memanas, pasalnya usulan dari para pimpinan PAC Se Tanjabbar yang mengusulkan Cici Halimah untuk menjadi Ketua DPRD Tanjabbar tidak diakomodir oleh DPC PDIP Tanjabbar. adapun DPC hanya mengusulkan 2 nama yakni Hamdani, dan Abdullah.
Ketua PAC Senyerang, Tulus menyebutkan seluruh PAC Se Tanjabbar itu mengusulkan Cici Halimah untuk menjadi ketua DPRD Tanjabbar.
" dari 13 PAC, 11 PAC mendukung ibu cici Halimah. Kami ingin PAC dan ranting itu kedepan diperhatikan, dan kami nilai sosok Cici Halimah yang bisa serta akan membesarkan PDIP kedepan nya, " Ujarnya di Kantor DPC PDIP Tanjabbar Selasa (02/02) siang.
Dikatakannya, usulan dari seluruh PAC untuk Cici Halimah itu sudah diajukan sejak 28 desember 2020 silam, namun kenapa nama Cici Halimah tidak diusulkan oleh DPC PDIP Tanjabbar.
" Kami minta usulan dari seluruh PAC ini disampaikan ke DPD dan DPP, " tegasnya.
Hal senada juga dikatakan, Ketua PAC Tebing Tinggi, Juki, yang diherankan apa yang diusulkan seluruh PAC tidak diakomodir, lagi pula pihak DPC tidak ada mengadakan rapat atau pun pemberitahuan pengusulan 2 nama yang diajukan oleh DPC.
" Setelah diajukan baru ada dikasih tahu lewat wa group, " Ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PAC Pengabuan, Syahril, merasa PAC se tanjabbar ini tidak dihargai, bagaimana kedepan nya bisa besar kalau begini cara nya.
" Selama pengurus PAC- ranting tidak dihargai, kami ingin perubahan dan ada perhatian, " terangnya.
Lanjutnya, PAC se tanjabbar menilai Cici Halimah didukungan suami nya yang merupakan Bupati Tanjabbar 2 periode yang sudah membesarkan PDIP di Tanjabbar.
" PAC Se Tanjabbar hanya mendukung Cici Halimah untuk menjabat ketua DPRD yang 2 nama yang diusulkan oleh DPC tidak kami dukung, " tukasnya.