JAKARTA-– Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 ternyata merupakan purnawirawan TNI AU yang pernah bertugas di Skuadron Udara 4 dan 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
Dari rilis resmi Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Sabtu (9/1), Captain Afwan merupakan penerbang TNI AU pada periode 1987-1998.
Dalam masa dinasnya, Captain Afwan pernah berkarier di Skuadron Udara 4 dan Skuadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.
Sriwijaya Air SJ-182 dinyatakan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten pada pukul 14.40 WIB.
Tim Basarnas yang dibantu oleh TNI/Polri langsung melakukan upaya pencarian di area yang diduga sebagai lokasi jatuhnya pesawat di Kepulauan Seribu.
Seperti diketahui, CASA C-212 Aviocar adalah sebuah pesawat penumpang sipil (airliner) berukuran sedang bermesin turboprop yang dirancang dan diproduksi di Spanyol untuk kegunaan sipil dan militer.
Pesawat jenis ini juga telah diproduksi di Indonesia di bawah lisensi oleh PT Dirgantara Indonesia.
Bahkan pada bulan Januari 2008, EADS CASA memutuskan untuk memindahkan seluruh fasilitas produksi C-212 ke PT Dirgantara Indonesia di Bandung.
PT Dirgantara Indonesia adalah satu-satunya perusahaan pesawat yang mempunyai lisensi untuk membuat pesawat jenis ini di luar pabrik pembuat utamanya.
Sumber: www.pojoksatu.id