JAKARTA– Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Ustaz Tengku Zulkarnain ikut memberikan komentar atas tindakan kepolisian memborgol Syahganda dkk saat melakukan konferensi pers beberapa waktu lalu.
Tengku Zul menilai apa yang dilakukan aparat penegak hukum itu lebih parah dibanding zaman penjajahan Belanda.
“Zaman Penjajah Belanda, Lawan Politik seperti Bung Karno, H. Agus Salim, Bung Hatta dll ditangkap bahkan diasingkan, tapi tidak DIBORGOL layaknya Bajingan Tengik. Kalian tdk malu kah jika prilaku kalian dinilai lebih parah dari penjajah terhadap anak intelektual dari bangsa ini?” Tulisnya di akun Twitter miliknya, Jumat (16/10/2020).
Deklarator KAMI itu juga membandingkan penangkapan dan proses konferensi pers yang dilakukan Polri dengan pengungkapan kasus suap Djoko Tjandra.
“Saya mau nanya saja: Apakah Djoko Tjandra dan dua Oknum Jendral Polisi serta satu oknum jaksa perempuan yg membacking si Tjandra kemarin DIBORGOL kayak aktivis KAMI di bawah ini…?Monggo dijawab pak Kapolri…,” ungkapnya.
Sebelumnya, Polri menampilkan 9 tersangka penghasutan demo tolak omnibus law yang berakhir ricuh, Kamis (15/10/2020) di Mabes Polri. Polisi menyebut para tersangka adalah pentolan dari KAMI.
Terlihat 9 tersangka yang ditangkap di Medan dan di Jakarta itu dipamerkan dalam jumpa pers itu. Tampak 5 orang pria dan 4 perempuan. Mereka tampak mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Para tersangka itu juga tampak diborgol. (msn/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id