JEKTVNEWS.COM- Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) adalah subspesies harimau endemik Pulau Sumatera dan merupakan satu-satunya subspesies harimau Sunda yang masih bertahan hidup hingga saat ini.
Dengan ukuran tubuh terkecil di antara semua subspesies harimau, Harimau Sumatera memiliki ciri khas bulu yang lebih gelap dengan belang lebih rapat dan lebar. Sayangnya, populasi harimau ini terus menurun drastis akibat kehilangan habitat dan perburuan liar.
Ancaman Terhadap Kelangsungan Hidup, Beberapa ancaman utama yang dihadapi Harimau Sumatera adalah:
Kehilangan habitat: Pembukaan hutan untuk perkebunan, pertanian, dan permukiman menyebabkan habitat harimau semakin sempit dan terfragmentasi.
Perburuan liar: Perburuan untuk diambil bagian tubuhnya seperti kulit, taring, dan tulang membuat populasi harimau semakin menurun.
BACA JUGA:Mitos atau Fakta: Minyak Kayu Putih Bisa Bikin Kulit Glowing?
Konflik dengan manusia: Pertumbuhan populasi manusia dan aktivitas manusia di habitat harimau seringkali memicu konflik, yang berujung pada kematian baik bagi manusia maupun harimau.
Upaya Konservasi
Berbagai upaya konservasi telah dilakukan untuk menyelamatkan Harimau Sumatera, antara lain:
Penelitian dan pemantauan: Melakukan penelitian untuk memahami lebih dalam tentang perilaku, genetika, dan habitat harimau.
Perlindungan habitat: Membentuk kawasan konservasi seperti taman nasional dan suaka margasatwa untuk melindungi habitat harimau.
Penegakan hukum: Meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap perburuan liar dan perdagangan satwa liar.
Pendidikan dan kesadaran masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian harimau dan ekosistemnya.
BACA JUGA:Proses Pembuatan Sarang Burung Walet yang Mencengangkan
Pemulihan populasi: Melakukan program penangkaran dan reintroduksi harimau ke alam liar.