JEKTVNEWS.COM - Rentang aktivitas yang optimal adalah duduk: 5 jam 40 menit - 7 jam 10 menit; berdiri: 4 jam 10 menit - 6 jam 10 menit; aktivitas ringan: 2 jam - 2 jam 20 menit; aktivitas sedang-berat: 1 jam 40 menit - 2 jam 20 menit; tidur: 7 jam 30 menit - 9 jam.
Menurut Campbell, duduk lama mengurangi aktivitas otot, khususnya otot besar pada kaki dan punggung, sehingga pada gilirannya menurunkan kemampuan tubuh
Untuk mengatur gula darah dan mengenyahkan lemak-lemak berbahaya dalam darah. Duduk lama juga merusak fungsi pembuluh darah dan meningkatkan rasa lapar.
Kebiasaan duduk terlalu lama merupakan hal yang dapat menjadi permasalahan bagi para pekerja kantoran dan harus dihindari sebisa mungkin.
BACA JUGA:Penghijauan Jadi Senjata Ampuh Lawan Perubahan Iklim
Duduk terlalu lama diketahui dapat menyebabkan gangguan kesehatan tertentu, seperti nyeri leher, sakit punggung, sakit pinggang, hingga osteoporosis.
Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko kanker payudara, kanker rahim, dan kanker usus besar. Risiko kanker menjadi lebih tinggi karena tubuh kurang aktif bergerak sehingga antioksidan dalam tubuh menjadi berkurang.
Duduk terlalu lama juga dapat menyebabkan Kelebihan berat badan, Risiko penyakit metabolik, Masalah potensi seksual.
Postur duduk yang tidak benar dapat menekan cakram pada tulang belakang yang menimbulkan nyeri menetap dalam jangka waktu lama (kronis).
Tidak ada aturan pasti tentang berapa lama waktu duduk yang dikatakan terlalu lama. Namun, bila pekerjaan atau kegiatanmu sebagian besar dilakukan dalam posisi duduk, ada baiknya untuk mulai mengurangi intensitasnya. Para ahli menyarankan untuk istirahat dari posisi duduk setiap 30 menit sekali.