Diskriminasi Gender Masih Terjadi di Masyarakat

Rabu 06-11-2024,22:05 WIB
Reporter : Monika Wulan Saputri
Editor : KSandi

JEKTVNEWS.COM - Masalah kesetaraan gender di Indonesia merupakan sebuah isu global yang memerlukan perhatian khusus dari berbagai macam stakeholders baik pemerintah, mahasiswa maupun masyarakat sipil. Pemerintah telah menetapkan berbagai macam kebijakan, seperti kebijakan yang sifatnya protektif, korektif dan non diskriminatif. 

Meskipun banyak kemajuan dalam kesetaraan gender, diskriminasi terhadap perempuan masih menjadi masalah yang sangat relevan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Diskriminasi gender terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari tingkat individu hingga sistemik dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan perempuan. 

BACA JUGA:Memerangi Rasisme, Diskriminasi Rasial, Xenofobia dan Intoleransi Tanggung Jawab Bersama Negara-Negara

Perempuan sering kali menghadapi hambatan dalam mendapatkan pekerjaan yang sama, mendapatkan promosi atau mendapatkan gaji yang sama dengan laki-laki untuk pekerjaan yang setara. Kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual dan trafficking merupakan bentuk diskriminasi yang paling ekstrem dan sering kali tidak dilaporkan. 

Faktor diskriminasi seringkali terjadi karena norma dan budaya sosial yang patriark is menepatkan perempuan pada posisi yang subordinat terhadap laki-laki. Kurangnya perlindungan hukum bagi perempuan yang menjadi korban diskriminasi, perempuan tidak mempunyai akses yang luas terhadap sumber daya ekonomi sehingga sulit untuk mencapai kemandirian. 

BACA JUGA:Pemkot Sungai Penuh Raih Penghargaan APE, Atas Pencapaian Pengarusutamaan Gender

Membangun kesetaraan gender bukan hanya menjadi tanggung jawab perempuan, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Pertumbuhan ekonomi ketika perempuan memiliki kesempatan yang sama, perekonomian akan tumbuh lebih kuat. Masyarakat yang setara akan lebih damai dan harmonis, Anak perempuan dan laki-laki akan tumbuh dalam lingkungan yang lebih adik dan berkesempatan sama.

Kategori :