Harga Emas Antam Melonjak, Investor Perlu Cermati Selisih Harga Beli dan Buyback!

Rabu 25-09-2024,11:31 WIB
Reporter : Diana Hrp
Editor : Diana Hrp

JEKTVNEWS.COM - Pada Rabu, 25 September 2024, harga emas 24 karat Antam mengalami kenaikan yang signifikan. Harga per gram emas melonjak sebesar Rp 20.000, dari semula Rp 1.443.000 menjadi Rp 1.463.000. Selain itu, harga buyback emas 24 karat Antam yang ditetapkan oleh Logam Mulia juga menunjukkan kenaikan serupa, naik dari Rp 1.283.000 menjadi Rp 1.303.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga jual emas saat ini dan harga buyback mencapai Rp 160.000 per gram. Antam, sebagai produsen emas terkemuka, menetapkan dua jenis harga untuk emas batangan produksinya: harga jual dan harga buyback. Harga emas yang dicantumkan adalah harga yang berlaku ketika investor membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia, sementara harga buyback adalah harga yang diterapkan ketika investor menjual emas kembali ke gerai tersebut. Oleh karena itu, penting bagi calon investor untuk memperhatikan kedua jenis harga ini, agar tidak salah dalam menghitung potensi keuntungan maupun kerugian.

BACA JUGA:IHSG Terpuruk, Penutupan Perdagangan Hari Ini Alami Penurunan Signifikan!

Mengingat fluktuasi harga emas yang sering terjadi, kesalahan dalam memperhitungkan perbedaan antara harga jual dan buyback dapat berdampak pada keputusan investasi. Para investor diharapkan untuk tidak hanya berfokus pada harga jual, tetapi juga memperhitungkan harga beli kembali saat merencanakan investasi jangka panjang. Dengan harapan bahwa harga emas akan terus meningkat, diharapkan selisih antara harga jual dan harga buyback dapat teratasi, sehingga investor dapat meraih laba yang diharapkan. Sebagai gambaran, berikut adalah kalkulasi potensi keuntungan atau kerugian bagi investor yang membeli emas pada beberapa waktu sebelumnya dan menjualnya pada hari ini:

- Membeli emas pada 18 September 2024 (Rp 1.440.000 per gram): mengalami kerugian sebesar -9,51%.

- Membeli emas pada 25 Agustus 2024 (Rp 1.420.000 per gram): kerugian sebesar -8,24%.

- Membeli emas pada 25 Juni 2024 (Rp 1.368.000 per gram): kerugian sebesar -4,75%.

- Membeli emas pada 25 Maret 2024 (Rp 1.203.000 per gram): memperoleh keuntungan sebesar 8,31%.

- Membeli emas pada 25 Desember 2023 (Rp 1.132.000 per gram): meraih keuntungan sebesar 15,11%.

- Membeli emas pada 25 September 2023 (Rp 1.078.000 per gram): keuntungan mencapai 20,87%.

- Membeli emas pada 25 Juni 2023 (Rp 1.047.000 per gram): meraih keuntungan sebesar 24,45%.

- Membeli emas pada 25 Maret 2023 (Rp 1.089.000 per gram): keuntungan sebesar 19,65%.

 

- Membeli emas pada 25 Desember 2022 (Rp 1.006.000 per gram): keuntungan sebesar 29,52%.

BACA JUGA:IHSG Terperosok 2%, Saham BREN Tertekan Keluar dari Indeks FTSE

Dari data di atas, terlihat bahwa investasi emas dapat memberikan keuntungan yang signifikan jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Namun, risiko kerugian juga perlu diperhatikan, terutama dalam kondisi pasar yang fluktuatif. Dengan informasi ini, para investor diharapkan dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait investasi emas batangan. Memahami selisih harga jual dan buyback menjadi sangat krusial untuk memaksimalkan potensi keuntungan dalam jangka panjang.

Kategori :