KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Pasca pelaksanaan PPDB, belasan sekolah SMP di Kota Jambi masih kekurangan siswa baru. Dari 25 sekolah, bari lima sekolah yang kuotanya tercukupi.
Dinas Pendidikan Kota Jambi telah menutup jadwal Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP dan SD, tahun 2024. Hasil dari PPDB yang diumumkan pada 5 Juli kemarin, masih ada belasan sekolah SMP di Kota Jambi yang kekurangan siswa baru.
BACA JUGA:Pemerintah Kota Jambi dapat Penghargaan LAM di Tanah Pilih Pusako Batuah
Ketua PPDB Kota Jambi, Sugiyono mengatakan, dari 25 sekolah SMP, hanya lima sekolah yang terpenuhi kuota siswa baru. Diantaranya SMP Negeri 6 Kota Jambi, SMP Negeri 7 Kota Jambi, SMP Negeri 11 Kota Jambi, SMP Negeri 16 dan SMP Negeri 17 Kota Jambi.
Dari catatan Dinas Pendidikan Kota Jambi, hanya 6.239 siswa baru yang mendaftar ke SMP. Jumlah tersebut tidak mencapai kuota yang mencapai 7.328 siswa.
BACA JUGA:Baliho MTQ Kecamatan Tanpa Foto Wabup Tanjabbar, Camat: Kelalaian dan Kekhilafan dari Panitia
Pihaknya masih akan melakukan rapat evaluasi bersama unsur terkait untuk mengatasi kekurangan siswa tersebut.
“Proses PBDB yang sudah dilakukan di Kota Jambi khususnya untuk jenjang SMP datanya kami sampaikan adalah bahwa jumlah kuota seluruhnya itu 7.328 siswa, kemudian sampai selesai proses pendaftaran tanggal 30 itu jumlah pendaftarnya ada 6.239 siswa. Setelah pengumuman kemarin diterima sebanyak 5.700 siswa,” ungkap Sugiyono, Ketua PPDB Kota Jambi, Selasa (9/7).
“Sehingga sekarang masih ada kuota yang tidak terpenuhi atau belum terpenuhi itu sebesar 1.628 siswa seperti itu dari total 25 SMP Negeri kita yang sudah terpenuhi kuota di tampungnya itu ada 5 SMP yaitu SMP 6, SMP 7, SMP 11, SMP 16 dan SMP 17. Sedangkan smp-smp yang lainnya variasi ada yang daya tampung sisa kuotanya yang cukup banyak ada juga yang tinggal sedikit,” tambahnya.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Baliho MTQ Tingkat Kecamatan Seberang Kota Tidak Ada Foto Wabup
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab kurangnya siswa tersebut. Pasalnya Dinas Pendidikan Kota Jambi masih mendata jumlah kekurangan siswa di setiap sekolah.