Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Halaman Gedung DPRD Provinsi Jambi Diwarnai Aksi Saling Dorong

Rabu 12-06-2024,19:01 WIB
Reporter : Tim Jektvnews
Editor : Ummu Tsaqif

KOTA JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badko HMI Provinsi Jambi menggelar aksi unjuk rasa menyuarakan beberapa aspirasi kepada pemerintah melalui DPRD Provinsi Jambi pada Senin 10 juni 2024. Aksi ini sempat diwarnai saling dorong dengan aparat kepolisian. Namun hingga siang hari, tidak ada perwakilan anggota DPRD yang menemui massa yang diketahui sedang berada diluar kota.

BACA JUGA:Muslim Tegaskan Kepada Instansi Pemerintah Kota Jambi untuk Berkerja Sungguh

Aksi yang pada awalnya berjalan dengan tenang tiba-tiba berubah menjadi panas, yakni terjadi aksi dorong mendorong dengan pihak kepolisian Polresta Jambi yang mengawal dan menjaga situasi agar tetap kondusif. 

Diketahui, massa tersebut bersikukuh untuk menemui anggota DPRD Provinsi Jambi di dalam gedung. Namun dicegah oleh aparat yang berjaga dengan penjelasan bahwa anggota DPRD sedang berdinas di luar kota.

BACA JUGA:Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kota Jambi Pertanyakan Anggaran Pendapatan Kota Jambi

Bayu Anugerah selaku koordinator umum aksi saat diwawancarai awak media mengungkapkan, dalam gelaran unjuk rasa ini, pihaknya menyuarakan 3 hal kepada pemerintah melalui DPRD Provinsi Jambi, yakni stop kriminalisasi terhadap aktivis, stop komersialisasi pendidikan pada perguruan tinggi, dan meminta pemerintah mencabut undang-undang nomor 4 tahun 2016 tentang Tapera.

Lebih lanjut Bayu menuturkan, adapun tuntutan yang ia dan kolega lakukan ini berdasar pada kondisi sosial yang ada di masyarakat. Yang mana menurut mereka, masyarakat sedang berada pada fase yang sulit.

BACA JUGA:Fraksi PDI-Perjuangan DPRD Kota Jambi Pertanyakan Anggaran Pendapatan Kota Jambi

Terakhir bayu menjelaskan, hal ini untuk mencapai sila ke 5 pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Terkait kegiatan aksi demonstrasi pada hari ini, kami Himpunan Mahasiswa Islam menyoroti permasalahan-permasalahan bagi kebangsaan. Tidak hanya permasalahan bagi pemerintah tapi juga ternyata bagi legislatifnya,” ujar Bayu anugerah, Ketua Badko HMI Jambi, Senin (10/6).

Kategori :

Terpopuler