JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Tim INAFIS bersama PUPR Provinsi Jambi yang turun ke lokasi melakukan pengecekan tiang jembatan yang dilabrak tongkang batu bara, sayangnya tim INAFIS melarang pers yang ingin ikut meliput menggunakan takeboot, mengambil dokumentasi keretakan jembatan Muara Tembesi.
Tim INAFIS yang didampingi PUPR Provinsi Jambi dan BPJN yang turun ke lokasi dan melakukan pengecekan tiang sefty jembatan muara Tembesi dampak dari di labraknya tiang sefty jembatan Muara Tembesi.
Terlihat dua tiang sefty penyanggah utama jembatan roboh akibat di tabrak Rabu malam(15/5) oleh tongkang batu bara.
BACA JUGA:DPRD dan Pemkab Tanjabbar Gelar Paripurna Nota Raperda RTRW dan RPJPD Tahun 2025- 2045
Sayangnya, tim INAFIS yang didampingi PUPR Provinsi Jambi dan BPJN, yang akan mengecek secara dekat menggunakan takeboot melarang pers untuk ikut mengambil dokumentasi, mereka melarang insan pers untuk mengambil gambar bersama mereka dengan alasan tidak mau diganggu, karena akan mengumpulkan bukti-bukti keretakan jembatan.
Insan pers hanya dapat mengambil gambar dokumentasi dari jarak jauh, sehingga keretakan jembatan tidak terpantau.
BACA JUGA:PJ Walikota Jambi Gelar Rakor Bersama Camat dan Lurah se-Kota Jambi
Seusai mereka melakukan pengecekan, sayangnya kembali mereka tim INAFIS tidak mau dimintai konfirmasi oleh insan pers, sementara dari kasat mata kerusakan tiang sefty penyanggah jembatan mengalami kerusakan parah yang segera harus diperbaiki.
BACA JUGA:PJ Bupati Bachyuni Buka O2SN, FLS2N dan PKPS Tingkat Kabupaten Muaro Jambi Perdana di Kecamatan Sungai Gelam
Selain itu kekhawatiran jembatan robohnya jembatan Muara Tembesi bukan alasan, karena getaran jembatan dan bergoyang kuat bila dilintasi kendaraan yang bermuatan tonase tinggi.