Kolonel H. M. Syukur – Nama Besar, Warisan Abadi
--
JEKTVNEWS.COM,-H. M. Syukur lahir di Desa Teluk Kuali, Kabupaten Tebo, pada 15 Februari 1924. Ia tumbuh pada masa penjajahan Belanda dan merasakan langsung perjuangan rakyat dalam menegakkan kemerdekaan. Setelah Proklamasi 1945, ia bergabung dalam dunia militer dan ikut serta mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman Agresi Militer Belanda maupun gangguan keamanan di wilayah Sumatera.
Sebagai prajurit TNI Angkatan Darat, Kolonel Inf. H. M. Syukur menunjukkan loyalitas tinggi terhadap bangsa dan negara. Ia berperan aktif menjaga stabilitas keamanan di Jambi dan wilayah sekitarnya. Dikenal dekat dengan masyarakat, ia tak segan turun langsung ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi rakyat. Setelah menempuh karier panjang di dunia militer, ia mengakhiri masa dinasnya dengan pangkat terakhir Kolonel Infanteri.
Tidak berhenti di dunia militer, H. M. Syukur juga aktif dalam pemerintahan sipil. Ia pernah menjadi anggota Badan Pemerintah Harian (BPH) Provinsi Jambi pada tahun 1969 hingga 1971. Kemudian, ia dipercaya menjadi Kepala Daerah (Bupati) Sarolangun Bangko sejak tahun 1972 hingga 1983. Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) utusan Jambi periode 1977–1982. Pengabdiannya berlanjut ketika dipercaya menjadi Ketua DPRD Provinsi Jambi selama dua periode, yakni 1987–1997.
Semasa hidupnya, Kolonel Inf. H. M. Syukur dikenal sebagai sosok yang konsisten memperjuangkan pembangunan daerah, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan. Ia juga dikenal memiliki perhatian besar terhadap peningkatan pelayanan publik di Provinsi Jambi.
Sebagai seorang perwira Angkatan Darat, Kolonel Inf. H. M. Syukur memiliki peran penting dalam menjaga keamanan wilayah Jambi dan Sumatera bagian tengah. Ia dikenal dekat dengan masyarakat dan sering terlibat langsung dalam kegiatan sosial di daerah tugasnya. Tidak hanya sebagai prajurit, ia juga dikenal sebagai tokoh yang memperhatikan kesejahteraan rakyat, khususnya di bidang kesehatan dan pendidikan.
Atas dedikasi dan jasa-jasanya, Pemerintah Provinsi Jambi mengabadikan namanya menjadi Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) H. M. Syukur Jambi, yang kini menjadi pusat layanan kesehatan jiwa utama di provinsi ini. Penamaan rumah sakit tersebut menjadi bentuk penghormatan atas pengabdian beliau kepada bangsa dan daerah Jambi.
Warisan perjuangan Kolonel Inf. H. M. Syukur tidak hanya dikenang melalui nama institusi kesehatan itu, tetapi juga lewat nilai-nilai kepemimpinan, disiplin, dan semangat pengabdian yang masih dijadikan teladan bagi generasi penerus TNI dan masyarakat Jambi hingga saat ini.
Sumber:
